Berita Jateng
Strategi Tekan Angka Kemisikian di Jateng, Nana Optimalkan Potensi Penerimaan dan Penyaluran Baznas
Berbagai langkah dilakukan guna menyejahterakan warga Jateng. Tujuannya satu, untuk mengentaskan kemiskinan di seluruh penjuru Jateng
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengentasan kemiskinan masih jadi pekerjaan rumah bagi Pemprov Jateng.
Pasalnya, di Jateng masih ada jutaan orang masuk dalam kategori penduduk miskin.
Hal itu juga terdata oleh Pemprov Jateng pada awal 2023 lalu.
Dari pendataan tersebut, 3,7 juta orang lebih masuk dalam kategori penduduk miskin.
Meski jumlah tersebut turun dari 2022 yang mencapai 3,8 juta orang lebih, namun Pemprov Jateng terus berupaya menurunkan angka tersebut.
Berbagai langkah dilakukan guna menyejahterakan warga Jateng.
Tujuannya satu, untuk mengentaskan kemiskinan di seluruh penjuru Jateng.
Hal itu juga menjadi komitmen PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana.
Ia menjelaskan, program Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng masih akan digenjot dan diteruskan.
Satu di antaranya adalah penurunan angka kemiskinan yang ada di Jateng.
“Itu komitmen kami, program yang sudah berjalan bakal kami teruskan dan kami tingkatkan,” paparnya, Senin (11/9/2023).
Beberapa waktu lalu, Nana juga telah berkoordinasi dengan Baznas Jateng.
Koordinat mengenai pengentasan kemiskinan itu digelar di Kantor Gubernur Jateng.
“Potensi penerimaan Baznas Jateng nantinya akan dimaksimalkan untuk menurunkan angka kemiskinan,” jelasnya.
Adapun penerimaan Baznas Jateng pada semester kedua 2023 di angka Rp 80 miliar.
3,37 Ton Sampah Belum Terkelola Dengan Baik, Pemprov Jateng Upayakan Penyelesaian |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Regenerasi Dalam Korupsi, Sosok Dua Sekda Klaten Rugikan Negara Rp6,8 M Kasus Sewa Plasa |
![]() |
---|
Berdayakan Potensi Desa/Kelurahan, 1.750 Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Operasional |
![]() |
---|
Masih Kalah Dari Subang, Buruh Tuntut Kenaikan UMK 2026 Jadi Rp 3,7 Juta di Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.