Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Sosok Reza, Guru Honorer Yang Dipecat Karena Balas Dendam Kepala Sekolah Ketahuan Pungli

Seorang guru honorer Mohamad Reza Ernanda dipecat dengan alasan yang tak lazim, diduga aksi balas dendam kepala sekolah ketahuan lakukan Pungli PPDB.

Editor: raka f pujangga
Istimewa/Kolase TribunnewsBogor
Mohamad Reza Ernanda seorang guru honorer asal Kota Bogor ini ternyata memiliki usaha di bidang lain selain mengajar. Kini Pak Reza tengah difitnah oleh kepala sekolahnya sendiri sehingga ia dipecat dari sekolah SD di Kota Bogor. 

TRIBUNJATENG.COM -- Seorang guru honorer Mohamad Reza Ernanda dipecat dengan alasan yang tak lazim.

Pemecatan guru honorer itu diduga karena imbas bocornya informasi Kepala SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni yang melakukan pungutan liar (Pungli) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.

Ia dituding mencuri data WhatsApp milik kepala sekolah.

Baca juga: Nasib Guru Honorer Sodomi Puluhan Siswa SD Selama 5 Tahun Dituntut Hukuman 20 Tahun Penjara

Hal itu tertuang pada surat pemecatan terhadap Reza, berikut isinya:

  1. Mengambil tanpa hak data pribadi Whatsapp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru
  2. Tidak memiliki loyalitas, integritas, dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (Kepala Sekolah)

Kepala SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni akhirnya dicopot dari jabatannya.

Pencopotan Nopi Yeni itu bersamaan dengan pemecatan yang ia lakukan terhadap Mohamad Reza Ernanda.

Pemecatan terhadap Pak Reza itu diduga sebagai upaya balas dendam yang dilakukan oleh Nopi Yeni.

Sebab, kini dirinya dicopot oleh Bima Arya karena terbukti melakukan pelanggaran PPDB.

Ia terbukti menerima gratifikasi atas kasus tersebut.

Sepertinya, Nopi Yeni sudah menduga kalau dirinya akan dicopot dari jabatannya.

Tak ingin dipecat sendirian, ia pun terlebih dahulu memecat Pak Reza.

Namun rupanya pemecatan yang dilakukan terhadap guru SD ini memunculkan gejolak.

Para siswa dan orangtua murid melakukan penolakan terhadap pemecatan tersebut.

Bahkan Bima Arya sampai turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut.

Bima Arya pun langsung mencopot Nopi Yeni dari jabatannya sebagai kepsek.

Namun hal itu bukan karena aksi pemecatan terhadap Pak Reza, melainkan karena Nopi Yeni terbukti menerima suap.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved