Polda Jateng
3 Pelanggaran Utama Selama Operasi Zebra Candi 2023, Polda Jateng: Terbanyak Tidak Pakai Helm
Berdasarkan data Ditlantas Polda Jateng terjadi tren penurunan pelanggaran tilang elektronik selama Operasi Zebra Candi dibandingkan tahun sebelumnya.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng mencatat selama Operasi Zebra Candi 2023 terdapat tiga pelanggaran utama.
Tiga pelanggaran tersebut mencakup tidak menggunakan helm, knalpot brong, dan melawan arus.
"Iya, ada tiga pelanggaran terbanyak."
"Itu hasil sementara karena operasi akan berakhir pada 17 September 2023," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto kepada Tribunjateng.com, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Laga Derby PSIS Semarang Vs Persis Solo, Septian David Ingatkan Soal Pentingnya Kontrol Emosi
Baca juga: Cerita Pria asal Nganjuk Naik Tower Provider Semarang Setinggi 50 Mater, Mau Turun karena Rokok
Kendati begitu, berdasarkan data Ditlantas Polda Jateng terjadi tren penurunan pelanggaran tilang elektronik selama operasi dibandingkan dengan operasi serupa di tahun sebelumnya.
Rinciannya, jumlah pelanggaran Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis pada 2022 ada 286 pelanggar, sedangkan pada 2023 ada 38 pelanggar atau artinya turun 87 persen.
ETLE mobile 2022 ada 8.060 pelanggar, tahun ini ada 793 pelanggar, turun 90 persen.
"Penurunan faktor-faktornya, karena pelanggaran menurun."
"Setidaknya kesadaran masyarakat meningkat," paparnya.
Sedangkan tilang manual dan teguran alami kenaikan yakni tilang manual pada 2022 ada 234 pelanggar, 2023 terdapat 682 pelanggar, atau naik 191 persen.
Baca juga: Belum Ada Sebulan, 59 Kasus Kebakaran Terjadi di Semarang Selama September
Baca juga: Ahmad Nashir, Tersangka Pembunuh Anak PJ Gubernur Papua Segera Disidangkan di PN Semarang
Teguran naik sebesar 19 persen rinciannya pada 2022 ada 3.821 teguran dan 2023 ada 4.542 teguran.
"Jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra Candi pada 2022 terdapat 46 kejadian dan korban jiwa ada 3 orang."
"Sedangkan pada 2023 ada 48 kejadian, tidak ada korban jiwa," cetusnya.
Kepolisian dalam Operasi Zebra Candi 2023 menekankan pula sosialisasi masif kepada pengguna jalan.
Di antaranya sasaran sosialisasi adalah para driver ojek online.
Kombes Pol Bayu menambahkan, driver ojek online perlu diberikan sosialisasi kepatuhan berlalu lintas karena mereka bekerja membawa penumpang.
"Driver membawa penumpang jangan sampai terjadi masalah atau kejadian yang tak diinginkan," terangnya. (*)
Baca juga: Wakil Rakyat di Demak Ini Minta Besaran Gaji Guru PAUD Sesuai UMR
Baca juga: USP Jalin MoU dengan Pemkab Pati, Saiful Arifin: Sama-sama Swasta Ngapain Kuliah di Luar Daerah
Baca juga: Hasil Sidak DPRD Kudus Temukan Masalah Pintu Irigasi di Desa Glagahwaru dan Kutuk
Baca juga: Inilah Sosok Endang Nurdin, Pemenang Flash Sale Mobil Cuma Rp 9.000
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
Operasi Zebra Candi 2023
Operasi Zebra Candi
Ditlantas Polda Jateng
Polda Jateng
Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto
Tilang ETLE
Pelanggaran Operasi Zebra Candi
knalpot brong
Dirlantas Polda Jateng Janji Bakal Tindak Pungli di Jalanan |
![]() |
---|
Kapolda Ribut Minta Pemudik Waspadai Cuaca Buruk saat Perjalanan di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Polda Jateng Buka Layanan Call Center 110 untuk Adukan Ormas Minta THR Jelang Lebaran |
![]() |
---|
Angka Pelanggaran Naik 4 Persen, Polda Jateng Gelar Operasi Sasaran Prioritas Knalpot Brong & Strobo |
![]() |
---|
Gara-gara Aipda Robig, Setiap Anggota Polisi yang Bawa Senjata Api Diperiksa Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.