Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Napi Lapas Madiun Kuliah Gratis

Cerita Unik dari Lapas Madiun, 20 Napi Kuliah S1 Gratis, Semua Biaya Ditanggung Pemda

Lapas Kelas I Madiun bersama Pemkot Madiun membiayai pendidikan tinggi atau kuliah gratis bagi narapidana hingga mendapatkan gelar sarjana.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi
Kepala Lapas Kelas I Madiun, Kadek Anton Budiharta. 

“Rata-rata yang mengikuti program ini adalah napi narkoba."

"Untuk program kuliah gratis ini kami memberikan nama Bang Napi Jadi Sarjana,” tutur Kadek.

Kadek mengatakan, saat ini 20 narapidana yang mengikuti program Bang Napi Jadi Sarjana diseragamkan mengambil jurusan Agrobisnis Pertanian di Universitas Terbuka dengan model kuliah 25 persen tatap muka dan 75 persen daring.

Jurusan itu sesuai dengan permintaan Wali Kota Madiun Maidi agar saat keluar dari lapas dapat langsung mengolah lahan milik Pemkot Madiun.

Baca juga: Kebijakan Unik Wali Kota Madiun Minta Warga Tak Gelar Prasmanan saat Hajatan Karena Beras Mahal

“Awalnya kami akan menyeragamkan untuk mengambil jurusan hukum."

"Namun Wali Kota Madiun Maidi memiliki program jangka panjang."

"Rupanya setelah bebas dari penjara, para narapidana ini akan diberdayakan Pemkot Madiun di bidang pertanian."

"Untuk itu seluruh napi yang mengambil kuliah diarahkan mengambil jurusan agrobisnis pertanian."

"Mereka nantinya akan diminta mengelola lahan kosong milik Pemkot Madiun,” kata Kadek.

Tak hanya mendapatkan beasiswa kuliah gratis hingga lulus menjadi sarjana, jelas Kadek, Pemkot Madiun juga berencana memberikan fasilitas laptop gratis untuk menunjang perkuliahan para narapidana di Lapas Kelas I Madiun.

Kadek beberapa kali menjadi kepala rutan dan kalapas, baru kali ini menemukan sosok pemimpin di daerah yang serius memperhatikan nasib warganya yang sedang dipenjara di lapas.

Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Wali Kota Madiun Maidi yang memperhatikan warganya yang menjalani hukuman di Lapas Kelas I Madiun.

“Saya sudah beberapa kali pindah baru kali ini ketemu kepala daerah yang responnya bagus dan peduli terhadap warganya yang sementara menjalani hukuman di penjara."

"Setelah program ini jalan, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah lain dengan program yang sama bagi warganya yang sementara menjadi warga binaan di Lapas Madiun."

"Saya mau colek kepala daerah-kepala daerah lain karena program ini sasaran, obyek, manfaat, dan dampaknya jelas sangat bagus bagi narapidana setelah kembali lagi ke masyarakat,” kata Kadek.

Baca juga: Buntut Wawali Madiun Didebat Kadiskominfo di Medsos, Walikota Bantah Ada Keretakan Hubungan

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved