Berita Kajen
Program OPIP IP3A Kalijogo Ingin Kembalikan Fungsi Jaringan Irigasi yang Rusak
Kegiatan operasi dan pemeliharaan irigasi partisipatif (OPIP) tahun 2023 daerah irigasi (DI) Sragi jadi percontohan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kegiatan operasi dan pemeliharaan irigasi partisipatif (OPIP) tahun 2023 daerah irigasi (DI) Sragi jadi percontohan.
Hal itu, dikatakan Ketua Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Kalijogo, Tangguh, kepada Tribunjateng.com, Jumat (15/9/2023).
"Program ini merupakan program dari BBWS Pemali Juana."
"Tujuan program ini yaitu, untuk merangsang para petani pengguna air agar bisa lebih mengenal saluran irigasi pertanian, untuk bisa mengidentifikasi kebocoran-kebocoran dan bisa memperbaiki secara partisipasi sendiri," kata Ketua IP3A Kalijogo, Tangguh.
Ia menyampaikan program OPIP tersebut dilaksanakan saat musim kemarau, terutama dampak El Nino.
"Jadi pas debit kecil, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai pemeliharaan irigasi sekunder dengan target selesai bulan November 2023 awal," imbuhnya.
Adapun program OPIP ini, bakal mengaliri area pertanian seluas 3212 hektar yang ada di tiga kecamatan di Kabupaten Pekalongan yaitu Kecamatan Sragi, Kajen, dan Kesesi.
"Saluran yang dikerjakan yaitu sepanjang 409 meter di BRD 9 atau Brondong 9, pada bagian sebelah kanan-kiri. Untuk di kontrak targetnya 75 hari, tertanggal dari 1 September 2023 kemarin," ucapnya.
Tangguh menambahkan, dengan adanya OPIP ini, pertama untuk edukasi petani khususnya di kelembagaan IP3A agar lebih mengenal, mencintai, merawat, merasa memiliki.
"Kemudian, petani lebih ke meningkatkan kualitas irigasi itu sendiri sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertanian," tambahnya.
Sementara itu, pendamping kegiatan OPIP pada DI Sragi, Tya Hastuti menambahkan, bahwa untuk tahun ini, OPIP pelaksanaan tahun 2023 ada dua DI di Kabupaten Pekalongan, yang dilaksanakan untuk DI Sragi dan DI Pesantren Kletak.
"Di Pesantren Kletak ada 12 titik dan DI Sragi ada enam titik," tambahnya.
Kemudian, untuk IP3A ini sebagai percontohan awal. Karena IP3 itu kan induk perkumpulan. Jadi diharapkan, bisa menjadi percontohan.
Harapannya agar irigasi lebih baik. Karena OPIP ini program selain untuk proyek fisik, disandingkan dari partisipasinya, IP3 nya. Jadi tidak bisa dipisahkan.
"Jadi fisik dan pemberdayaan lembaga harus berjalan bersama. Fisik berjalan baik, bisa meningkatkan kualitas jaringan irigasi, kemudian dari segi pemberdayaan kelembagaan, lembaga itu sendiri nantinya bisa lebih meningkat dan mandiri."
Pemkab dan DPRD Pekalongan Tetapkan KUA-PPAS 2026 : Belanja Naik, Defisit Diantisipasi |
![]() |
---|
Perangi Dampak Perubahan Iklim, DFW Indonesia Perkenalkan Prosper di Kabupaten Pekalongan |
![]() |
---|
Satu Tahun DPRD, Komisi A Kholis : Soroti TPP, P3K, dan Polemik Sekolah Lima Hari |
![]() |
---|
Ketua DPRD Munir : Kerja DPRD Kabupaten Pekalongan Sudah Baik, Tapi Masih Harus Lebih Baik Lagi |
![]() |
---|
Tak Perlu Antre, RSUD Kajen Hadirkan Layanan Antar Obat Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.