Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Survei SMRC Catat Duet Ganjar-Ridwan Kamil Paling Unggul

Survei menemukan bahwa Ganjar-Ridwan Kamil mendapatkan 35,4 persen, kemudian Anies-Muhaimin 16,5 persen, dan Prabowo-Erick 31,7 persen

Editor: Vito
Dok. Partai Golkar
Ridwan Kamil 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru yang menyimulasikan tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).

Dalam hasil survei simulasi yang dilakukan pada 5-8 September 2023, duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil unggul atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Erick Thohir.

“Survei menemukan bahwa Ganjar-Ridwan Kamil mendapatkan 35,4 persen, kemudian Anies-Muhaimin 16,5 persen, dan Prabowo-Erick 31,7 persen,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, saat memaparkan hasil survei, di kanal Youtube SMRC TV, Jumat (15/9).

Menurutf dia, meski telah mengumumkan sosok cawapresnya sejak dini, Cak Imin belum memiliki efek yang bisa meningkatkan elektabilitas Anies.

“Walaupun muncul secara mengejutkan, belum punya efek yang menaikkan dukungan yang signifikan pada Anies ketika dia berpasangan dengan Muhaimin,” ujarnya.

Saiful menuturkan, persentase tersebut masih bisa berubah. Namun, duet Anies-Cak Imin diperkirakan relatif sulit untuk meningkatkan elektabilitasnya.

“Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah. Tapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil,” jelasnya.

Adapun, survei itu merupakan kali pertama SMRC memetakan dukungan terhadap Anies-Muhaimin. Oleh karenanya, tidak bisa dibandingkan apakah sentimen pemilih pada deklarasi Anies-Muhaimin cenderung positif atau negatif.

Namun, dalam survei individual di mana Anies berhadapan dengan Ganjar dan Prabowo, suara mantan Gubernur DKI Jakarta itu sekitar 20 persen.

“Artinya, ketika Anies berpasangan dengan Muhaimin, data ini menunjukkan suara Anies belum mengalami kenaikan,” bebernya.

Saiful menyatakan, persentase sebesar 16,5 persen suara Anies-Muhaimin mencerminkan kekuatan dua partai. Keduanya, bisa Nasdem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), atau Nasdem dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dengan demikian, dia menambahkan, Anies tidak atau kurang memiliki pemilih independen. Sebab, pendukungnya hanya berasal dari partai-partai pendukungnya. Namun demikian, ada 16,4 persen responden yang tak memberikan jawaban dalam simulasi itu.

Dilihat dari data sementara tersebut, Anies belum memberikan efek ekor jas atau coat-tail effect, karena suara pendukungnya masih merupakan suara partai.

“Kalau menurun, saya tidak bisa bilang begitu. Tapi setidak-tidaknya (data ini menunjukkan) tidak meningkat. Ini reaksi publik beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin,” terangnya.

Adapun survei SMRC dilakukan melalui telepon pada 5-8 September 2023 dengan target populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei melibatkan 1.212 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak. , dengan margin of error survei lebih kurang 2.9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Tribunnews/Danang Triatmojo/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved