Berita Viral
Kisah Annisa, Anak Pedagang Kayu Jadi Dokter Berkat Beasiswa Bidikmisi di Unsoed, Ingin Bantu Warga
Kisah Annisa, Jadi Dokter Berkat Beasiswa Bidikmisi di Unsoed Sadar dari Keluarga Sederhana, Tekadkan Hati Raih Mimpi lewat Prestasi
TRIBUNJATENG.COM -- Menjadi seorang dokter tidak hanya cita-cita orang dari kalangan berduit saja. Namun calon mahasiswa dari kalangan keluarga kurang mampu juga bisa menggapai impian jadi dokter melalui berbagai program beasiswa dari pemerintah.
Termasuk Annisa Mardianti Sukmara yang baru saja menyelesaikan studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Bagaimana kisahnya?
Gadis kelahiran Tasikmalaya, 22 Maret 1999 ini berhasil meraih profesi dokter dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,82.
Dia juga menjadi wisudawan dengan IPK tertinggi di Fakultas Kedokteran Unsoed periode Wisuda Profesi ke-65.
Annisa merupakan salah satu mahasiswa yang juga penerima bantuan pendidikan Bidikmisi pada tahun 2017 lalu.
Annisa mengaku sangat sangat bersyukur bisa menjadi penerima beasiswa Bidikmisi yang kini bertransformasi menjadi KIP Kuliah Merdeka.
Menurutnya, apabila dipikir secara realistis, untuk bisa kuliah di kedokteran itu sangat berat terutama dalam hal biaya.
"Alhamdulillah, saya bisa menjadi penerima beasiswa Bidikmisi. Sehingga sangat terbantu mencapai cita-cita saya ini," kata Annisa seperti dikutip dari laman Puslapdik Kemendikbud Ristek, Kamis (14/9).
Annisa menerangkan, jika tanpa beasiswa Bidikmisi dia tidak tahu, apakah bisa menjadi dokter atau tidak.
Diakui alumnus SMA Negeri 2 Tasikmalaya ini, seandainya pada tahun 2017 lalu itu tidak memperoleh Bidikmisi, mungkin tidak akan lanjut kuliah di Fakultas Kedokteran.
Tetapi mencari jurusan lain yang biayanya masih bisa dijangkau orangtuanya.
"Ayah saya, Sukmara, hanya seorang pedagang kayu, itu juga ikut paman. Sementara ibu saya, Toriah, hanya ibu rumah tangga biasa," tuturnya.
Dengan hidup yang sederhana ini, Annisa mencoba mengikuti program Bidikmisi agar bisa meraih mimpi untuk berkuliah.
Annisa mengungkapkan, mengetahui program Bidikmisi sejak SMP, dan pada saat mau lulus SMA, Annisa dibantu guru BK mencoba mendaftar Bidikmisi dan mengikuti seleksi SNMPTN atau kini disebut Seleksi Nasional
Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pendidikan di Fakultas Kedokteran pun dituntaskan dalam waktu 6 tahun.
Annisa Mardianti Sukmara
Fakultas Kedokteran
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto
beasiswa bidikmisi
Batal Menikah Gara-Gara Catin Perempuan Punya Utang Ratusan Juta, Camer Tak Mau |
![]() |
---|
Nasib Kepsek dan Bu Guru Viral Karaoke Sambil Pelukan Pakai Bantuan Smart TV, Kini Mohon Maaf |
![]() |
---|
3 Bulan Pasca Meninggalnya Arya Daru, Pita Akhirnya Jawab Soal Alat Kontrasepsi hingga Sosok Vara |
![]() |
---|
Pilu! Percakapan Evakuasi Santri Korban Ambruknya Musala Ponpes di Sidoarjo, Haykal: Sakit Semua |
![]() |
---|
Jangan Direkam, Pinta Gadis Bermobil Tipu Kurir COD HP di Grobogan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.