Lupa Jalan Pulang, 17 Pelajar SMP Tersesat di Hutan, Niatnya Piknik Malah Berujung Panik

TRIBUNJATENG.COM - Lupa jalan pulang, belasan pelajar SMP 1 Pangandaran tersesat di dalam hutan Cagar Alam, Pangandaran pada malam hari.

Akibat kejadian itu belasan pelajar SMP itu juga mengalami kelelahan.

Relawan Tagana Pangandaran harus mengevakuasi belasan pelajar SMP yang tersesat di hutan Cagar Alam, Pangandaran.

Baca juga: Pikun, Mbah Sutarno Semarang Tersesat Hingga Demak

Upaya evakuasi terhadap belasan pelajar ini dilaksanakan Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Selain relawan Tagana, pencarian dan evakuasi sebelumnya juga melibatkan personel Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pemandu wisata.

Ada 17 pelajar yang dievakuasi dan diselamatkan.

Di antaranya, dalam kondisi lemah karena kecapaian, khususnya, pelajar putri.

Satu anggota relawan Tagana Kabupaten Pangandaran, Ali Murdani mengatakan, 17 pelajar yang tersesat di cagar alam ini adalah siswa SMP Negeri 1 Pangandaran.

"Awalnya, siswa-siswi SMP 1 IX A Pangandaran melakukan piknik ke Curug Pananjung sambil makan-makan di lokasi tersebut," ujar Ali dalam laporannya diterima Tribunjabar.id, Minggu (17/9/2023) pagi.

Namun, lanjut Ia, pada saat menuju pulang mereka lupa ke jalan jalur utama sehingga mereka tersesat.

Baca juga: Rombongan Turis Asal China Tersesat di Curah Kobokan Lumajang Karena Ikuti Google Maps

"Satu orang siswi sakit di lokasi sehingga anggota Tagana Pangandaran menggendongnya sepanjng 3 kilometer sampai posko di pantai timur," katanya.

Karena ada beberapa pelajar yang kelelahan, Ia bersama petugas lain sempat mengalami kesulitan untuk melakukan evakuasi.

"Tapi, alhamdulilah sampai di pos pantai timur. Orang tua yang menunggu pulang anak-anaknya juga kita tenangkan. Yang penting semuanya selamat," ucap Ali. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul ASTAGFIRULLAH Piknik Berujung Panik, 17 Pelajar SMP Malam-malam Tersesat di Hutan Pangandaran