Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Model Cantik Rembang yang Dinikahi Pak Sopir, Ungkap Kebahagiannya: Bak Truk Ditempel Fotoku

Viral model cantik asal Rembang menikah dengan sopir truk. Kisah cinta mereka sudah berlangsung cukup lama

Editor: muslimah
TikTok@putrilistiana__
Kisah model cantik dinikahi sopir truk rela tinggalkan karir ikut suami kerja. 

TRIBUNJATENG.COM - Viral model cantik asal Rembang menikah dengan sopir truk.

Kisah cinta mereka sudah berlangsung cukup lama sebelum akhirnya mereka memtuskan melepas masa lajang.

Demi pak Sopir, model tersebut bahkan siap sedia meninggalkan pekerjaannya.

Model cantik itu diketahui bernama Putri Lilstiana

Model dan seleb TikTok, Putri Listiana.
Model dan seleb TikTok, Putri Listiana. (INSTAGRAM PRIBADI PUTRI LISTIANA)

Model cantik itu mengungkap alasannya mau dinikahi sopir truk.

Kisah asmaranya pun viral di media sosial.

Putri membagikan cerita cintanya dengan sopir truk melalui akun TikTok @putrilistiana__ pada Sabtu (9/9/2023).

Videonya telah ditonton lebih 3,4 juta kali.

"Suka duka membangun hubungan dengan seorang sopir" tulis Putri , seperti dikutip Tribunjateng dari TribunJatim.

Selama menjalin hubungan dengan sopir truk tersebut, Putri mengaku kerap mendapatkan cibiran dari banyak orang.

Namun wanita asal Rembang tersebut tak peduli.

"Selama pacaran selalu digoyahkan dengan banyak pertanyaan 'yakin milih sopir bisa dapat yang lebih?'" tulis Putri.

Putri mengaku kagum dengan kerja keras sang pacar.

"Tapi selalu bangga dan kagum dengan kerja kerasnya," tulis Putri.

Ia bahkan rela meninggalkan dunia modeling demi terus bersama sopir truk itu.

Pasalnya Putri mengaku kekasihnya itu kerap cemburu.

"Ninggalin dunia modeling demi menjaga perasaaan pak sopir" tulis Putri.

"Diminta resain kerja dan diam di rumah" imbuhnya.

Setelah 5 tahun berpacaran, Putri dan kekasihnya akhirnya menikah.

"Nikah muda setelah 5 tahun pacaran," tulis Putri.

Selama menikah dengan sopir truk, ia kerap ikut suaminya bekerja saat mengantar muatan.

"Kadang kala nginyil dan ikut jalan-jalan" tulis Putri.

Putri bahkan tak segan membantu sang suami mencuci truk mereka.

Terlihat wajah Putri terlihat terlukis di belakang truk milik suaminya.

Sejumlah netizen yang melihat unggahan Putri ramai memberikan pujian.

"bojomu beruntung mbak oleh awakmu sing ayuu,saling memahami, langgeng terus buat kedepane mbakk"

"istrinya makin cantik setelah nikah bukti suami sukses bahagiakan istri"

"istri sopir cantik-cantik yaa"

"mbak suamimu ganteng"

Wanita Lulus S2 Dihina Gegara Nikahi Sopir Truk, Bongkar Gaji Suami yang 5 Kali Lebih Besar

Seorang wanita bernama Zuraiha Zaini sempat viral setelah membagikan kisah pernikahannya yang banyak dihina oleh tetangga dan saudara.

Zuraiha Zaini yang merupakan seorang lulusan S2 memilih menjadikan seorang sopir truk bernama Hafis Hozahli sebagai pelabuhan terakhir hatinya.

Melalui akun Twitter pribadinya @AzuraOrkid, wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai guru itu menumpahkan kekesalannya.

"Saya guru, suami supir truk.

Saya Sarjana dan Master, Suami lulusan SMA.

Seserahan yang dibawa 10 ribu ringgit.

Tetangga hina ayah saya, 'Anak pandai, nikah dengan supir truk'," tulisnya.

Baginya, derajat seseorang tidak bisa dinilai dari status pendidikan dan pekerjaan saja.

Karena belum tentu mereka yang mencibir sudah menjadi hamba yang paling mulia di mata Tuhan.

"Hei, jangan hina profesi supir truk, kita ini hamba yang belum tentu mulia di sisi Tuhan," tulis Zuraiha lagi.

Dalam cuitannya itu dia juga mengunggah foto akad nikahnya yang digelar pada 17 Agustus 2019 lalu.

Tampak dalam foto, Zuraiha dan Hafis memperlihatkan senyum lebar saat melepas masa lajang bersama.

Banyak netizen yang kemudian bertanya awal mula pertemuan Zuraiha dan Hafis.

Dalam balasannya kepada netizen, Zuraiha yang merupakan lulusan S2 di Universitas Pendidikan Sultan Idris Tanjung Malim, Malaysia, mengatakan dirinya sudah mengenal suaminya sejak 10 tahun yang lalu.

Saat itu mereka berdua memang dipertemukan di bangku sekolah yang sama.

Namun keduanya kemudian berpisah saat lulus SMA di mana Zuraiha melanjutkan ke bangku perkuliahan.

Sedangkan Hafis yang nasibnya tidak sebaik Zuraiha harus bekerja serabutan di kampung.

"Saya meneruskan ke bangku perkuliahan. Sementara dia tidak bernasib baik," lanjutnya.

"Selepas SMA, dia bekerja serabutan di kampung. Dia kemudian menjadi supir truk, dari yang awalnya hanya mengantar barang di dalam kota hingga kini ke luar kota," ungkap Zuraiha.

Lebih lanjut, Zuraiha mengatakan kalau cibiran itu sudah datang sejak dia berpacaran dengan Hafis.

Bahkan sampai saat menjelang akad nikah, ada kerabat yang masih mempertanyakan keputusannya itu.

"Ada sepupu tanya kenapa saya tidak menikah saja dengan guru lain atau teman kuliah. Itu ditanyakan 24 jam sebelum saya menikah," lanjutnya.

"Bahkan saat resepsi, ada tetangga yang tanya ke ayah dan ibu saya, kenapa saya yang punya gelar master tapi mau dinikahi dengan supir truk. Tak pantas lah kata mereka," ungkapnya seperti yang dilansir dari laman Says.

Meski suaminya kerap dicibir dan dipandang sebelah mata, Zuraiha mengaku bangga dengannya.

"Kalau ada orang yang bertanya apa pekerjaan suami saya, saya akan dengan bangga bilang kalau suami saya seorang supir truk. Jodoh kan ketentuan Allah," ungkapnya.

Ia pun juga bersyukur kedua orangtuanya tidak meminta seserahan yang terlalu tinggi.

Namun meski begitu, nyatanya keluarga sang mempelai pria justru membawa seserahan yang jauh di atas ekspektasi Zuraiha sekeluarga.

"Keluarga suami memberi seserahan 10 ribu ringgit Malaysia ( sekitar Rp 33,6 juta). Itu adalah nilai yang melebihi ekspektasi saya sekeluarga," ungkap Zuraiha.

Angka tersebut ternyata tak seberapa, sebab sang suami yang bekerja mengangkut gas merek petron dan petronas itu memiliki gaji yang lebih besar darinya.

Bahkan gaji sang suami bisa lebih besar 4 sampai 5 kali gajinya sebagai seorang guru.

Meski begitu, Zuraiha mengaku menikahi Hafis bukan karena seserahan dan gajinya.

Dia mengaku kalau memang dirinya dan keluarga menerima Hafis karena sosoknya yang tanggung jawab dan penyabar.

"Jangan pandang rendah pekerjaan supir truk. Kami sekeluarga menerima dia apa adanya, bukan ada apanya."

"Kami menerima dia karena sikapnya yang tanggung jawab, penyabar, dan suka membantu."

"Karena yang terpenting adalah calon suami kita itu bisa menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab," pungkasnya.

( TribunJatim.com)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved