4 Kendaraan di Setda Karanganyar Telat Pajak

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Empat sepeda motor milik pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar telat pajak.

Hal tersebut diketahui dari hasil operasi yang dilakukan oleh Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Karanganyar di Kantor Setda Karanganyar pada Selasa (19/9/2023) pagi.

Kasi Pajak Kendaraan Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Karanganyar, Totok Hardiyanto menyampaikan, kegiatan optimalisasi pajak tersebut merupakan program Gerakan Disiplin Pajak Untuk Rakyat (Gadis Pantura). Dalam operasi kali ini menyasar kendaraan pribadi para pegawai. Pasalnya kendaraan dinas telah tertib bayar pajak.

"Pertama kita survei kendaraan di lingkungan pemerintah, tahun lalu sudah dilakukan, sekarang dilihat apakah ketaatan pajaknya meningkat atau menurun," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa siang.

Dia menuturkan, ada empat kendaraan yang kedapatan telat bayar pajak saat dilakukan gerakan tertib bayar pajak tersebut.

Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan operasi pada tahun lalu.

"Kalau yang ini telatnya beberapa bulan saja, kalau tahun sebelumnya telat sampai tahunan. Tahun lalu ada sembilan kendaraan, tujuh bayar di tempat dan dua karena pajak 5 tahunan diselesaikan hari berikutnya," terangnya.

Totok sapaan akrabnya mengungkapkan, pemilik sempat kendaraan yang kedapatan telat bayar pajak langsung menunaikan kewajibannya karena kebetulan dihadirkan layanan mobil keliling di Setda Karanganyar.

"Dibanding tahun lalu, ada kenaikan ketaatan bayar pajak," ucapnya. (Ais)