Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Komisi C DPRD Kudus Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan dari Sampah

Problematika sampah di Kabupaten Kudus saat ini menjadi persoalan cukup serius. 

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Sejumlah warga bersama pegiat lingkungan menggelar aksi bersih-bersih Kali Gelis di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, baru-baru ini. 

Komisi C juga mendorong adanya upaya pembersihan sampah dan sedimentasi di sungai-sungai yang ada di wilayah Kabupaten Kudus secara berkala. Utamanya di lakukan ketika musim kemarau, untuk mengantisipasi bencana banjir saat musim penghujan.

"Tidak hanya pembersihan sampah dan sedimentasi, tanaman liar yang tumbuh subur di sungai seperti eceng gondok juga harus dibersihkan, karena menghambat aliran sungai," ujar dia.

Pihaknya bakal memantau terkait anggaran untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kota Kretek. Juga berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana agar bisa dilakukan normalisasi sungai-sungai yang ada di Kabupaten Kudus yang berpotensi menimbulkan banjir.

"Daerah bisa menyiapkan dan mengusulkan anggaran untuk penanganan sampah. Termasuk normalisasi sungai. Kalau tidak dinormalisasi, sedimentasi, sampah dan tanaman akan terus muncul dan bertambah. Setiap tahun harus ada aksi pembersihan," tuturnya. 

Komisi C bakal menggandeng komisi lainnya agar program pelatihan keterampilan untuk masyarakat bisa digencarkan.

Supaya masyarakat Kudus bisa memaksimalkan potensi yang ada, seperti eceng gondok agar bisa disulap menjadi produk kerajinan yang bernilai jual. 

Kepala Dinas PKPLH Kudus, Abdul Halil mengatakan, Pemerintah Kudus mengapresiasi setiap kegiatan yang berkaitan dengan gerakan peduli terhadap lingkungan. Utamanya terkait pembersihan sampah di badan sungai untuk mencegah bencana banjir.

Halil menyebut, butuh partisipasi masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah. Mengingat kondisi TPA saat ini dalam keadaan penuh.

Pihaknya berharap, masyarakat bisa membantu pemerintah daerah dalam meminimalisir produksi sampah di Kota Kretek. Minimal dengan mengurangi potensi sampah, dan menjaga lingkungan agar tetap bersih. 

"Sampah ke depannya harus bisa diolah agar menjadi sebuah pendapatan. Kita semua harus gotong-royong membantu menyelesaikan sampah di Kabupaten Kudus," tuturnya. (Sam)

Baca juga: Pemkab Karanganyar Berikan Reward Bagi 317 Mahasiswa UMUKA

Baca juga: SMKN 1 Karangawen Demak Gelar Job Fair, Gandeng Puluhan Perusahan Besar & Universitas.

Baca juga: Asus Umumkan Bakal Hadirkan Smartphone Zenfone 10 di Akhir September

Baca juga: Sosok Singgih Januratmoko, Anggota Komisi VI DPR RI: PGE Jadi Kunci Kemajuan Ekonomi Nasional

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved