Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Muhammad Rafael Moreno, Pemain Futsal Malang Tendang Kepala Pemain Sujud, Terkena Sanksi Berat

Sosok Muhammad Rafael Moreno yang melakukan aksi tak sportif dengan melakukan tendangan kepada lawan yang melakukan sujud syukur.

tangkapan layar media sosial
Kesal Tim Kalah, Pemain Futsal Kota Malang Tendang Kepala Pemain Blitar Saat Selebrasi Sujud Syukur 

Jika benar kejadian tersebut terjadi pada saat menghadapi Kota Malang, hasil akhir pertandingan tim Kota Malang menelan kekalahan 0-5 dari Kabupaten Blitar.

Tindakan kurang terpuji dari pemain futsal itu lantas mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Bahkan, beberapa dari warganet menyarankan agar Hanafi sebagai korban melakukan proses hukum atas tindakan yang menimpanya.

Sosok Muhammad Rafael Moreno

Terkuak ternyata pelaku penendang kepala lawan tersebut Muhammad Rafael Moreno atlet Futsal Kota Malang.

Muhammad Rafael Moreno merupakan atlet futsal Porprov Kota Malang.

Technical Delegate Porprov Jatim, Munir, memperkirakan usia Muhammad Rafael Moreno berkisar antara 16 sampai 18 tahun.

"Persisnya tidak tahu, yang pasti Porprov usia kelahiran maksimal tahun 2005. Jadi kisaran 16 sampai 18 tahun," katanya.

Dalam laga tersebut  Muhammad Rafael Moreno mengenakan nomor punggung 17. 

Panitia Disiplin Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VII (Pandis Porprov Jatim) telah mengeluarkan keputusan hukuman terhadap pemain tersebut.

Pandis Porprov Jatim menjatuhi sanksi terhadap Muhamad Rafael Moreno dengan larangan bermain selama dua tahun di event resmi yang diselenggarakan oleh FFI, AFP hingga AFK.

Selain Muhammad Rafael Moreno, dua orang juga diberi sanksi yakni Bagus Irmawanto selaku asisten pelatih, dan pemain Diki Hidayat Pratama dilansir dari laman ngopibareng.id.

Ketiga terbukti bersalah melakukan tingkah laku buruk pada pertandingan babak delapan besar Porprov Jatim VIII 2023 melawan Kabupaten Blitar.

Ketua Pandis, Arief Syaifuddin mengatakan, bahwa dari laporan match commissioner, wasit dan time keeper, diketahui terjadi aksi tingkah laku buruk.

Dari itu Pandis telah melakukan pemeriksaan, dari fakta yang ada peristiwa penendangan dan penyikutan yang terjadi antara pemain Kabupaten Blitar dengan Kota Malang disebabkan provokasi yang dilakukan Bagus Irmawanto.

Hal itu membuat pemain terprovokasi melakukan tindakan kekerasan yang melanggar Kode Disiplin Pasal 54.

Adapun tindakan kekerasan dilakukan oleh Muhammad Rafael Moreno berupa penendangan kepada pemain Kabupaten Blitar. Serta kekerasan dilakukan oleh Diki Hidayat Pratama yang menyikut pemain Kabupaten Blitar.

"Kami sudah mengeluarkan putusan berupa hukuman larangan bermain selama dua tahun kepada pemain Kota Malang atas nama Muhammad Rafael Moreno di seluruh event resmi FFI, AFP maupun AFK," kata Arief dilansir lamar ngopibareng.id.

Kemudian untuk pemain atas nama Diki Hidayat dijatuhi hukuman berupa larangan bermain selama enam bulan di seluruh event resmi FFI, AFP maupun AFK.

Sedangkan, Asisten Pelatih Bagus Irmawanto diberi sanksi larangan terlibat dalam kegiatan resmi FFI, AFP maupun AFK selama enam bulan. Serta, sanksi denda sebesar Rp5 juta.

(Tribunnews.com/Tio/Surya.com/Putra Dewangga Candra Seta/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Hukuman Pemain Futsal Kota Malang yang Tendang Lawan saat Sujud Syukur

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved