829 Siswa SMPN 2 Kudus Jalani PTS dan STS, Ajang Mengukur Keberhasilan Pembelajaran

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 829 siswa SMPN 2 Kudus mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Sumatif Tengah Semester (STS) selama lima hari. 

Sebanyak 278 siswa dari kelas IX menjalani PTS, dan sisanya kelas VII dan VIII mengikuti pelaksanaan STS. 

Kepala SMPN 2 Kudus, In Setyorini mengatakan, pelaksanaan PTS dan STS di SMPN 2 Kudus sudah berlangsung sejak hari ini, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Latihan Soal PTS/UTS Essay Bahasa Inggris Kelas 9 Semester Genap

Teknis pelaksanaan sama seperti pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya. Berupa tes tertulis pilihan ganda dan esai, hanya saja tidak menerapkan tes praktik. 

Dia menjelaskan, siswa kelas IX menggunakan istilah PTS karena masih memakai Kurikulum 2023 (K-13). Sedangkan kelas VII dan VIII menggunakan istilah STS lantaran sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. 

"Pelaksanaan PTS/STS lima hari. Ada 11 mata pelajaran, setiap hari diisi 2 - 3 mapel. Masing-masing mapel berlangsung 1,5 jam," terangnya. 

In Setyorini menegaskan, PTS dan STS adalah ajang untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyerap pembelajaran selama tiga bulan berjalan. 

Hasilnya dijadikan sebagai tolok ukur tenaga pendidik (guru) atas keberhasilan kegiatan belajar dan mengajar. 

Jika hasilnya belum sesuai yang diharapkan, lanjut dia, tenaga pendidik harus meningkatkan kualitas pengajaran dengan strategi terbaik, agar hasil pembelajaran di fase selanjutnya bisa lebih optimal.  

"PTS dan STS ini pada prinsipnya adalah sama. Untuk mengukur kompetensi anak dari materi yang disampaikan di rentang waktu 3 bulan, untuk perencanaan kemudian," tuturnya. 

Dia menjelaskan, metode pembelajaran saat ini berpusat pada anak dengan mengusung konsep kurikulum merdeka. 

Saat ini, mayoritas siswa SMPN 2 Kudus sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar di kelas VII dan VIII. Sementara kelas IX masih menerapkan Kurikulum 2013. 

Pihaknya menargetkan bahwa seluruh siswa bakal menerapkan kurikulum merdeka mulai tahun depan. Di mana tenaga pendidik dituntuk untuk melayani kebutuhan pembelajaran dengan menyesuaikan bakat dan minat siswa.

"Di SMPN 2 Kudus juga sudah menjalankan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) diikuti 45 siswa berlangsung dua hari," tuturnya. 

Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Anggun Nugroho menerangkan, pelaksanaan PTS dan STS sudah mulai berjalan.