Bupati Kudus HM Hartopo Pamitan: Semua Program Sudah Tercapai Namun Belum Maksimal

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo mulai berpamitan dengan sejumlah pihak lantaran sebentar lagi bakal purna tugas pada 23 September 2023. 

HM Hartopo juga sudah berpamitan dengan para pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus dalam pelaksanaan Paripurna DPRD Kabupaten Kudus dalam agenda Penyampaian Jawaban Bupati Kudus atas Pandangan Fraksi-fraksi terhadap Ranperda Tentang Perubahan APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2023, Kamis (21/9/2023) kemarin. 

Di penghujung masa jabatannya, HM Hartopo mengatakan, semua program yang direncanakan sudah berlangsung semua. Namun, belum bisa berjalan maksimal dengan segala keterbatasan keuangan daerah.

Di antaranya pembangunan infrastruktur jalan daerah yang belum bisa diselesaikan sepenuhnya. 

Dia berharap, Penjabat (Pj) bupati nantinya bisa menuntaskan pembangunan-pembangunan yang belum maksimal. Supaya prioritas kebutuhan warga bisa tuntas dilaksanakan.

"Saya kira program semua sudah tercapai, namun belum maksimal dengan keterbatasan keuangan daerah," terangnya, Jumat (22/9/2023).

HM Hartopo menegaskan, beberapa program visi misi bupati seperti Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS) diharapkan masih terus berjalan siapapun pemimpinnya. 

Dengan alasan, program tersebut bermanfaat dan membantu penghasilan para guru swasta di Kota Kretek.

Hartopo belum menjawab apakah nantinya bakal maju lagi dalam Pilkada 2024 mendatang. 

Dia mengaku masih menunggu arahan dari PDI Perjuangan menuju Pemilu serentak 2024. 

"Bupati adalah pelayan rakyat, jika rakyat masih menghendaki saya maju, saya siap," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan mengaku belum mengetahui siapa yang nantinya bakal menjadi Pj Bupati Kudus.

Kata dia, DPRD hanya berhak mengirimkan tiga nama usulan ke Kementerian Dalam Negeri melalui gubernur, sementara keputusannya ada pada Kementerian Dalam Negeri.

"Kita lihat saja besok pada waktunya," ujar dia.

Masan menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah anggaran cukup besar di APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024 untuk menuntaskan persoalan infrastruktur jalan dan lampu penerangan jalan umum (LPJU).