Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

SMKN Jawa Tengah Bagi Anak Tidak Mampu, Setara dengan Sekolah Kedinasan Prestisius

Dalam balutan pakaian batik, para siswa kelas X berbaris di belakang siswa kelas XI yang berkemeja praktik dan kelas XII

Penulis: amanda rizqyana | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Amanda Rizqyana
Suasana jam makan di ruang makan SMKN Jawa Tengah di Semarang pada Kamis (21/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam balutan pakaian batik, para siswa kelas X berbaris di belakang siswa kelas XI yang berkemeja praktik dan kelas XII yang mengenakan setelan kemeja dan bawahan putih.


Seluruh siswa bersiap untuk memasuki ruang makan dalam suasana komando.


Setelah memasuki ruang makan, masih dalam sikap komando untuk melaporkan siswa yang berhalangan ikut, baik tengah berpuasa, sakit, maupun izin pada pemimpin.


Selanjutnya dilakukan doa bersama sebelum mulai makan.


Para siswa secara estafet menyendokkan nasi, sayur, lauk, krupuk ke kotak makan bersekat.


Setelah makanan habis dan bersih, mereka makan buah dan menumpuk kotak nasi, merapikan sendok dan garpu alat makan, kemudian bersiap berbaris meninggalkan ruangan.


Gaya rambut siswa pria cenderung pelotos, sedangkan siswa perempuan sebagian besar berkerudung dan sebagian berambut pendek sebahu.


Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Jateng, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Jawa Tengah diresmikan tanggal 2 Juni 2014 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ir Mohammad Nuh, DEA., atas prakarsa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P.


Pendirian SMKN Boarding Jawa Tengah sebagai rintisan SMKN Jawa Tengah di awal masa kepemimpinan Ganjar Pranowo, berada di 2 lokasi, yakni di Semarang dan Pati yang menempati aset bangunan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan (BP Dikjur) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah.


Tahun 2017, SMA/SMK menjadi kewenangan Pemprov, SMKN 3 Purbalingga dialihkan menjadi bagian dari SMKN Boarding Jateng.


Setelahnya, ketiga sekolah menjadi SMKN Jawa Tengah di Semarang, SMKN Jawa Tengah di Pati, SMKN Jawa Tengah di Purbalingga.


Saat ini telah berkembang SMKN Jawa Tengah Boarding dan Semi Boarding di 15 kabupaten di Jawa Tengah.


Adapun karakteristik SMKN Jawa Tengah ialah merupakan warga Jawa Tengah, berasal dari keluarga tidak mampu dari segi ekonomi, dan berkemauan dan berniat untuk belajar.


Saat ini terdapat total 1.688 siswa di SMKN Boarding dan SMKN Semi Boarding di Jawa Tengah.


Sementara itu, disampaikan oleh Kepala SMKN Jawa Tengah di Semarang, Hardo Sujatmiko, S.Pd., M.Pd., saat ini di sekolah yang ia pimpin terdapat 356 siswa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved