Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wawancara Khusus

Hanif Dhakiri: PKB Ibarat Perempuan Cantik, Mandiri, Sholehah

Menurut Wakil Ketua Umum DPP PKB Muhammad Hanif Dhakiri bahwa PKB adalah partai yang diibaratkan perempuan cantik, mandiri dan sholehah.

|
Editor: m nur huda
ist
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Hanif Dhakiri 

Ya banyak juga yang menginginkan itu. Tapi menurut saya yasudah ini biar saja jalan dulu. Nggak tahu kalau nanti ada momentum, titik temu, atau tiba-tiba Tuhan ngasih kesadaran.

Politik PKB itu nggak pernah memusuhi orang. Bahkan kita ini kelompok yang menjaga loyalitas, coba dulu kita sama Pak SBY loyal dan setia. Sama Pak Jokowi 10 tahun juga loyal dan setia.

Kita setahun lebih sama Gerindra sampai kemudian memang waktunya sudah selesai. Ketika kita menganbil pilihan lain ya kita juga loyal dan setia. Apalagi kalau dikaitkan sama PBNU yasudah pastilah.

Wong kita ini didirikan oleh NU secara resmi. Kita ini anaknya PBNU pasti kita hormat dan PKB menjalankan peran di wilayah politik. Kalau PBNU tidak mau masuk ke wilayah politik ya memang itu sudah benar dan saya sangat setuju.

Di sisi lain perlu tidak ada rekonsiliasi dengan keluarga KH Abdurahman Wahid atau Mbak Yenny Cs?

Ini sebenarnya isu yang lama sekali. Kita ini mungkin sudah tidak tertarik. Kayak diputer setiap lima tahun, saya juga nggak tahu yang memutar isu ini siapa.

Yang mengambik manfaat dari perputaran isu itu siapa. Kalau buat saya sederhananya saya percaya PKB diridhoi oleh Gus Dur.

Saya yakin PKB yang dipimpin Gus Muhaimin ini diridhoi Gus Dur buktinya adalah PKB naik terus menerus dari waktu ke waktu. Sudah saya nggak mau debat lagi soal itu.

Ketika PKB besar terus di bawah Gus Muhaimin dan saya bersyukur untuk itu. Kedua Gus Dur yang sudah tidak ada masih memberkahi banyak orang. Itu pahala yang mengalir untuk beliau luar biasa.

Kalau kita lihat makam-makam wali di sana banyak pedagang, banyak kader NU atau kader PKB yang minta doa Gus Dur. Hemat saya itu bagus menjadi pahala untuk Gus Dur. (Tribun Network/Reynas Abdila/TRIBUN JATENG CETAK)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved