Inilah Puspo Wardoyo dan Katno Hadi, 2 Sosok Pengusaha Kembangkan Wisata Gondangrejo Karanganyar

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dua pengusaha asal Kota Surakarta, Puspo Wardoyo dan Katno Hadi berkolaborasi mengembangkan destinasi wisata baru di wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono telah memberikan 'lampu hijau' berupa izin pemanfaatan tanah kas desa di Desa Wonorejo Kecamatan Gondangrejo untuk pengembangan destinasi wisata tersebut. 

Pengusaha asal Kota Surakarta, Puspo Wardoyo mengatakan, adanya destinasi wisata baru di Kecamatan Gondangrejo, dapat menjadi kesempatan untuk menarik wisatawan dari luar kota untuk singgah di wilayah Solo Raya.

Pasalnya lokasi destinasi wisata baru tersebut lokasinya strategis dekat dengan Exit Tol Gondangrejo. 

Baca juga: Stadion 45 Disiapkan untuk Jadi Kandang Persika Karanganyar Arungi Liga 3 Jawa Tengah

Baca juga: Juliyatmono Beri Lampu Hijau, Destinasi Wisata Baru Bakal Hadir di Gondangrejo Karanganyar

"Adanya destinasi wisata baru ini jadi kesempatan untuk menarik wisatawan ke Surakarta dan sekitarnya," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (24/9/2023)

Dia sebelumnya telah terlebih dahulu mengembangkan usaha kuliner di sekitar Jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo.

Berkaca dari usaha sebelumnya, lanjut Puspo, pengembangan usaha di sekitar Kecamatan Gondangrejo memiliki prospek yang bagus.

Dia berterima kasih kepada Pemkab, dalam hal ini Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang telah memberikan dukungan untuk pendirian destinasi baru di wilayah Kecamatan Gondangrejo. 

Pengusaha asal Kota Surakarta sekaligus owner D'Lawu Bistro and Mountain Cottage, Katno Hadi menambahkan, masterplan destinasi baru yang akan berdiri di atas lahan seluas 4,2 hektare tersebut sudah selesai dikerjakan. 

"Ada restoran western, tradisional, gedung pertemuan kapasitas 2.500 orang, sport center, kolam renang, permainan anak, hotel, garden, dan kampung Bali."

"Di dalamnya ada ornamen-ornamen seperti di Bali," imbuhnya. 

Proses pembangunan destinasi baru tersebut akan segera dimulai setelah mendapatkan 'lampu hijau' dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono kaitannya dengan proses perizinan pemanfaatan tanah kas desa. (*)

Baca juga: INSPIRASI Bisnis di Pekalongan, Inilah Kisah Udin, Berawal Jual Seafood Online Kini Punya 5 Cabang

Baca juga: Hits 90-an dari Fryda Lucyana Sgala Rasa Cinta Hadir di Digital Platform

Baca juga: Parallel Entertaintment Kumpulan Muda Mudi Untuk Kembangkan Talent Seni Anak Muda Demak

Baca juga: PSIS Semarang Didenda Lagi, Manajemen Minta PSSI Bikin Regulasi Suporter Hadiri Laga Tandang