Pemilu 2024
Beberapa Ruas Jalan di Karanganyar Dilarang Dipasang Alat Peraga Kampanye
Sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan/Kabupaten Karanganyar dilarang dipasang alat peraga kampanye (APK)
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan/Kabupaten Karanganyar dilarang dipasang alat peraga kampanye (APK)
Kepala Kesbangpol Karanganyar, Bambang Sutarmanto menyampaikan, sesuai Perbup Nomor 43 Tahun 2023, ada sejumlah ruas jalan yang dilarang atau tidak diperbolehkan dipasang APK.
Ruas jalan tersebut meliputi Jalan Lawu mulai dari Simpang 4 Papahan hingga Simpang 5 Bejen, Koramil Tasikmadu ke selatan hingga simpang Papahan, Gedung Kebudayaan hingga RSUD, Simpang 4 Lalung hingga Taman Pancasila dan Simpang 5 Beji hingga Kantor DPRD Karanganyar.
"Pemasangan alat peraga kampanye secara bersama-sama 18 parpol ini sebagai wadah. Sementara baru ada dua titik, barat Bundaran Air Mancur atau dekat Hotel Taman Sari dan depan Kantor DPRD Karanganyar," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/9/2023) siang.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, adanya titik bersama untuk pemasangan APK ini fasilitas dari pemerintah karena ada beberapa ruas di area Karanganyar Kota yang tidak diperbolehkan untuk APK.
"Disamping menata kota, biar rapi, ini simbol kebersamaan. Pemerintah ikut peduli, pemilu ini tugas kita bersama," ungkapnya.
Dia menuturkan, titik pemasangan APK ini merupakan CSR dari perbankkan. Lebih lanjut, nantinya akan ada 5 titik pemasangan APK secara bersama-sama dari parpol peserta pemilu.
"Sementara ini baru ada dua, nanti ada 5. Di perbatasan Papahan, Simpang 4 Pegadaian dan Bejen. 5 titik itu simbol dari pancasila," ungkapnya.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Karanganyar, Joko Purwanto menambahkan, pihaknya akan melakukan patroli setiap hari guna menertibkan APK yang dipasang di tempat terlarang sesuai dengan ketentuan.
"Nanti ada tim. Kalau ada kita yang nekat kita lepas, kita juga komunikasi dengan parpol yang bersangkutan," imbuhnya. (Ais)
Baca juga: Monumen Hoegeng Mulai Dibangun, Kapolda : Polisi Baru Nanti Harus Ke Sini
Baca juga: Sosok GA, Remaja 18 Tahun Asal Purworejo Mencuri Kotak Amal Karena Ketagihan Game Mobile Legends
Baca juga: Pembangunan Monumen Hoegeng Pekalongan Resmi Dimulai
Baca juga: Prof Titiek Sumarawati Guru Besar Baru Kedokteran Unissula
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.