Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Siswa Bacok Guru di Demak

Sisi Lain Siswa Pembacok Guru MA Yasua Demak: Pagi Sekolah, Malam Jualan Nasi Goreng

Keseharian pelaku pembacokan guru MA Yasua Demak adalah berjualan nasi goreng di malam hari membantu seorang temannya, saat malam hari.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Inilah sosok siswa pembacok guru MA Yasua Demak, belum lama ini. Inisial siswa ini adalah MAR, siswa kelas 10. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Keseharian pelaku pembacokan guru MA Yasua Demak adalah berjualan nasi goreng di malam hari membantu seorang temannya, saat malam hari.

Informasi ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, dalam konferensi pers di Pendopo Polres Demak pada Selasa (26/9/2023).

MAR, yang kini menjadi tersangka dalam kasus pembacokan terhadap gurunya sendiri, Ali Fatkur Rohman (41), telah ditahan oleh Polres Demak.

Baca juga: Siswa Pembacok Guru MA Yasua Demak Terancam Penjara Maksimal 12 Tahun

Dia merupakan siswa di MA Yasua yang terletak di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Selain bersekolah, MAR juga berjualan nasi goreng di malam hari untuk membantu temannya dan keluarganya.

Kasat Reskrim Polres Demak menjelaskan bahwa pelaku adalah tulang punggung keluarganya dan aktif membantu keluarga dengan berjualan nasi goreng pada malam hari.

Saat ini, pelaku merasa menyesal atas tindakannya.

Kasatreskrim Polres Demak menegaskan bahwa pelaku melakukan pembacokan dalam kondisi sadar tanpa adanya pengaruh obat-obatan terlarang atau alkohol.

Di sisi lain, Kepala MA Yasua, Masrukin, menggambarkan pelaku sebagai siswa yang pendiam dan sering tidak masuk sekolah.

Meskipun demikian, pelaku telah naik ke kelas XI setelah memenuhi syarat dengan menyelesaikan tugas tambahan untuk meningkatkan nilai yang kurang.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved