Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok 2 Anggota Geng North Side Warrior, Salah Sasaran Bacok Pasutri Tak Bersalah

Dua pelaku pembacokan pasangan suami istri di Warakas terancam hukuman lima tahun penjara.

Editor: raka f pujangga
DOK. Polres Metro Jakarta Utara
Dua pekaku pembacokan suami dan istri di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Dua pelaku pembacokan pasangan suami istri (Pasutri) di Warakas terancam hukuman lima tahun penjara.

dua pelaku berinisial ECA dan P mengeroyok pasutri di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (25/9/2023).

Pembacokan pasutri di Warakas bermula dari aksi balas dendam.

Baca juga: Begini Proses Trauma Healing Guru dan Siswa MA Yasua Demak Seusai Geger Tragedi Pembacokan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, dua pelaku pembacokan pasangan suami istri di Warakas terancam hukuman lima tahun penjara.

“ECA dan P dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” kata Iverson saat dikonfirmasi pada Jumat (29/9/2023).

Namun, sebenarnya pasutri itu korban sasaran dari sekelompok geng bernama North Side Warrior.

“Mendengar satu anggota gengnya dikeroyok dan dibacok, mereka balas dendam. Namun sepasang suami istri malah menjadi korban pembacokan dan perampasan, ternyata mereka salah sasaran,” kata Iverson.

Awalnya, polisi menangkap ECA saat menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (26/0/2023).

Berdasarkan hasil pengembangan, polisi juga berhasil menangkap pelaku P yang berperan sebagai joki dari ECA saat aksi tindak pidana tersebut berlangsung.

Baca juga: KPAI Minta Pemerintah Daerah Beri Pendampingan ke Pelaku Pembacokan Guru di Demak: Agar tak Terulang

Kini, enam pelaku lain berinisial B, I, A, N, S, dan G yang diduga terlibat dalam pembacokan tersebut tengah dalam pengejaran pihak kepolisian.

Oleh karena itu, Iverson mengimbau kepada pelaku pengeroyokan pasutri di Warakas yang masih buron segera menyerahkan diri.

“Saya tegaskan untuk para pelaku segera menyerahkan diri, sebab sampai ke lubang semut pun akan kami kejar,” ucap Iverson. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved