Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

113 Orang Tewas, dalam Acara Pernikahan yang Terbakar Karena Kembang Api

Video detik-detik pesta pernikahan di Irak berakhir duka dan menyebabkan 100 lebih orang tewas viral.

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Twitter/https://twitter.com/skysatur/status/1707700312386216140
113 Orang Tewas dalam Kebakaran di Acara Pernikahan, Diduga Karena Kembang Api 

TRIBUNJATENG.COM - Video detik-detik pesta pernikahan di Irak berakhir duka dan menyebabkan 100 lebih orang tewas viral.

Dilansir dari BBC, insiden ini terjadi di Kota Qaraqosh, Provinsi Niniwe pada Selasa (26/9/2023) malam.

Dalam video yang beredar luas, nampak tamu undangan menghadiri pesta di ruang perjamuan di sebuah gedung.

Sedangkan pasangan pengantin terlihat menari di tengah-tengah altar.

Baca juga: Soal Kerusakan Lingkungan di Karimunjawa, Petambak Udang Ogah Disalahkan: Kita Bertanda Tanya

Saat pasangan pengantin menari, kembang api muncul dari 4 sisi yang mengelilingi paşangan ini.

Namun ternyata, semburan kembang api yang terlalu tinggi malah mengenai dekorasi bunga di langit-langit.

Api dengan sangat cepat membakar dekorasi melingkar yang ada di langit-langit.

Kebakaran di langit-langit dekorasi pun membuat beberapa material yang terbakar terjatuh mengenai tamu undangan.

Baca juga: Para Finalis Miss Universe Masih Trauma Pelecehan yang Dialami, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Nampak api mengenai rambut tamu undangan.

Tamu-tamu yang berdiri dan duduk di kursi langsung panik berlarian.

Pengantin pria pun langsung menarik pengantin wanita menjauh.

Dilansir dari APnews, Saksi mata mengatakan jika api dipicu oleh kembang api yang dinyalakan saat kedua mempelai menari.

Baca juga: Ibu Muda Tewas di Tangan Suami Dibantu Anaknya, Dicegat Langsung Dibacok, Ini Pengakuan Pelaku

Panel komposit logam dan plastik yang sangat mudah terbakar yang menutupi aula menjadi pemicu kobaran api.

“Kembang api mulai naik ke langit-langit, seluruh aula terbakar,” ucap saksi mata bernama Rania Waad.

Pada hari berikutnya, pihak berwenang setempat mengatakan sekitar 100 orang tewas.

 Jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena ada 100 orang lain yang  terluka, baik luka ringan hingga berat.

Bahkan kabar terbaru menyatakan jika korban tewas mencapai 113 orang.

Para korban pun kini telah dimakamkan

Sementara itu, pasukan keamanan menangkap 10 staf tempat tersebut, pemiliknya dan tiga orang yang terlibat dengan kembang api pada hari Rabu.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved