Dosen Uika Bersumpah Demi Allah Tidak Minta Foto Syur Mahasiswi, Kini Mengundurkan Diri
Seorang dosen dengan inisial MDR yang mengajar di Universitas Ibn Khaldun Bogor (Uika) menyanggah dakwaan pelecehan terhadap seorang mahasiswi.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang dosen dengan inisial MDR yang mengajar di Universitas Ibn Khaldun Bogor (Uika) menyanggah tuduhan pelecehan terhadap mahasiswi.
Setelah menghadiri pertemuan dengan pihak rektorat, dosen tersebut memutuskan untuk mengundurkan diri.
Isu ini menjadi viral di media sosial dengan narasi bahwa seorang dosen yang diduga melakukan tindakan tidak senonoh dengan seorang mahasiswi di salah satu kampus di Bogor.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (2/10/2023), Wakil Rektor III Bidang Pengelolaan Sumber Daya Uika, Dedi Supriadi, menyatakan, "Pertama-tama, kami melakukan verifikasi terkait video TikTok yang menjadi viral. Dosen tersebut membantah dan bersumpah dengan nama Allah bahwa tuduhan tersebut tidak benar."
Ketika seseorang bersumpah dengan nama Allah, lanjutnya, pihak kampus tidak dapat melakukan tindakan lebih lanjut selain melalui proses hukum yang melibatkan penyelidikan fakta.
Dedi menekankan meskipun proses hukum belum menemukan kebenaran, pihak kampus tetap menghormati etika keprofesian dan norma-norma kampus.
Sejak tanggal 2 Oktober, si dosen tidak diizinkan mengajar dan membimbing penelitian.
Pihak Uika juga telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani kasus ini dan menggelar rapat marathon untuk menyelidiki masalah ini lebih lanjut.
Alasan Dosen UIN Malang yang Viral Guling-guling Diusir dari Rumahnya di Joyogrand |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Duduk Perkara Dokter Dianiaya Dosen Saat Persalinan Istri, Dipaksa Lakukan ILA - Tribun Jateng |
![]() |
---|
Integritas Masyarakat Papua Jadi Pilar Keteguhan Demokrasi NKRI |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi Unram, Pacar yang Awalnya Mengaku Korban Kini Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.