Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Siswa SMP Cilacap Dibully

Reaksi Kepsek SMPN 2 Cimanggu Bukannya Menyalahkan, Malah Puji Segudang Prestasi Pelaku Bullying

Bukannya menyalahkan kasus perundungan yang terjadi, kepala sekolah SMP di Cimanggu, Cilacap malah memuji pelaku anak berprestasi.

Editor: raka f pujangga
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Cimanggu, Wuri Handayani puji pelaku perundungan berinisial MK terhadap adik kelasnya FF (14). 

TRIBUNJATENG.COM - Bukannya menyalahkan kasus perundungan yang terjadi, kepala sekolah SMP di Cimanggu, Cilacap malah memuji pelaku.

Seolah-olah kepala sekolah menutupi kelakuan buruk perundungan tersebut dengan prestasi segudang.

Pasalnya dikabarkan, pelaku merupakan siswa berprestasi di bidang olahraga pencak silat.

Baca juga: Soal Kasus Perundungan di Cilacap, Begini Tanggapan Psikolog UMP

Dilansir dari Tribunnews, Kepala sekolah menengah pertama (SMP) di Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah yakni Wuri Handayani kini telah bereaksi.

Wuri Handayani mengaku dirinya kaget lantaran sang pelaku bully adik kelas di Cilacap.

Dia sempat memuji pelaku karena merupakan anak berprestasi.

Menurutnya, pelaku memiliki sederet prestasi dari sejumlah kegiatan yang digelutinya di sekolah yakni di bidang pramuka, olah raga, pencak silat dan tilawah.

Bahkan, pelaku pernah menyabet juara 2 pencak silat tingkat Kabupaten.

"Dia anak yang punya bakat, artinya dia itu di Pramuka ya oke, terus dia juga ikut ekstra di sekolah. Kebetulan dia itu latar belakang dari kecil maka nya di SMPN di Cimanggu pun pelaku tersebut mengikuti ekstra pencak silat dan pelaku pernah mengikuti lomba pencak silat tingkat kabupaten dan meraih juara 2, jadi prestasi ada," ujar Wuri seperti dilansir KompasTV pada Kamis (28/9/2023).

"Di awal tahun ajaran dia juga mengikuti lomba tilawah, itu juga di tingkat kecamatan, dia bisa mendapatkan juara, prestasi," lanjutnya.

Selain itu Wuri yang mengetahui aksi perundungan itu mengaku syok.

Meski demikian, pihak sekolah tetap mendukung dan menghormati proses hukum yang tengah berjalan terhadap para siswanya.

"Luar biasa sangat kaget, sangat-sangat miris, terhenyak dalam jangka waktu yang tadi disampaikan bapak Kapolres, " tuturnya.

Sementara itu, lima orang siswa SMP negeri di Kabupaten Cilacap, Jawa tengah, telah diperiksa oleh pihak kepolisian dari Polresta Cilacap, Jawa Tengah.

Dua siswa diperiksa sebagai terduga pelaku perundungan, sedangkan tiga siswa lainnya diperiksa sebagai saksi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved