Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bantuan PKH

Begini Cara Cek Nama Penerima Bansos, Pemerintah Turunkan Bantuan 30 Kg Beras dan Uang Rp 750 Ribu

Begini Cara Cek Nama Penerima Bansos, Pemerintah Turunkan Bantuan 30 Kg Beras dan Uang Rp 750 Ribu

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/Muhammad Sholekan
FOTO ILUSTASI: Begini Cara Cek Nama Penerima Bansos, Pemerintah Turunkan Bantuan 30 Kg Beras dan Uang Rp 750 Ribu. Mensesneg Pratikno didampingi Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (kiri) dan Dirut Bulog Budi Waseso (kanan) saat meninjau produksi beras yang berada Gudang Bulog Telukan Sukoharjo, Rabu (20/9/2023). 

Begini Cara Cek Nama Penerima Bansos, Pemerintah Turunkan Bantuan 30 Kg Beras dan Uang Rp 750 Ribu

TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah bantuan akan disalurkan pemerintah pada bulan Ottober 2023.

Antara lain adalah bantuan beras 30 kilogram dan bansos PKH yang cair bulan ini.

Jumlah bansos PKH yang diterima nominalnya mencapai Rp750.000.

Suasana penyaluran bantuan beras dari Bulog di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Rabu (20/9/2023).
FOTO ILUSTRASI: Suasana penyaluran bantuan beras dari Bulog di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Rabu (20/9/2023). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Baca juga: Ribuan Warga Miskin Ekstrem Kota Semarang Diberi Bantuan Makan Tiga Kali Sehari

Di beberapa daerah, bansos beras 30 kg telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan sejak awal Oktober.

Berdasarkan data yang diperoleh TribunJateng, program bantuan sosial (Bansos) beras akan disalurkan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Anda dapat memeriksa apakah Anda termasuk penerima PKH 2023 atau tidak.

Cara mudah, yakni dengan menggunakan nama KTP melalui cekbansos.kemensos.go.id.

Berikut ini detail caranya:

1. Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id/

2. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan

3. Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP

4. Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon 'refresh' untuk mendapatkan huruf kode baru

6. Klik tombol CARI DATA

Catatan: Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama PM (Penerima Manfaat) sesuai Wilayah yang Anda inputkan

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menuturkan, tambahan bantuan pangan beras tersebut sesuai hasil keputusan Ratas tentang Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Produk Pangan pada 10 Juli 2023.

Untuk itu, Arief telah menugaskan Perum Bulog untuk mempersiapkan kegiatan tersebut melalui surat nomor 171/TS.03.03/K/7/2023 tanggal 21 Juli 2023 tentang Penugasan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah dalam rangka Bantuan Pangan Beras.

“Kami telah menugaskan Perum Bulog untuk mempersiapkan penyaluran bantuan pangan beras bulan Oktober, November, dan Desember 2023 mendatang sehingga nantinya bantuan ini dapat menjadi bantalan sosial bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjaga daya beli dan upaya pengendalian inflasi pangan, dimana kita akan menghadapi momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” ujarnya dalam siaran resminya, Selasa (25/7/2023).

Arief menjelaskan penyaluran bantuan beras tersebut merupakan keberlanjutan dari program penyaluran bantuan pangan kepada 21.353 juta KPM, dengan total bantuan beras mencapai 640.000 ton yang telah rampung dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pada bulan Maret, April, dan Juni 2023.

Adapun besaran bantuan pangan beras yang akan diberikan sama dengan bantuan sebelumnya sebesar 10 kilogram per penerima yang akan digelontorkan dalam tiga tahap, sehingga setiap KPM akan menerima 30 kilogram beras.

Bantuan tersebut bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.

Arief mengatakan penyaluran bantuan pangan di akhir 2023 akan memberikan dampak positif terhadap penguatan daya beli masyarakat dan pengendalian inflasi.

Pemerintah mewaspadai potensi kenaikan permintaan (demand) bahan pangan pada periode Natal dan Tahun Baru dimana kenaikan tersebut harus diantisipasi agar tidak berdampak pada lonjakan harga pangan.

Arief juga mengatakan, pihaknya akan terus memacu Perum Bulog untuk terus melakukan penyerapan beras guna menambah stok melalui pengadaan dari dalam negeri maupun luar negeri.

Kendati demikian, ia menegaskan prioritas pengadaan beras berasal dari produksi dalam negeri.

“Bapak Presiden Jokowi telah memerintahkan agar di akhir tahun 2023 nanti kita masih memiliki stok sekitar 1,2 juta ton untuk dibawa (carry over) ke tahun 2024, sehingga kita bisa lebih baik dalam melakukan langkah-langkah antisipasi stabilisasi pasokan dan harga pangan, untuk itu perencanaannya telah kami siapkan dengan baik,” pungkas Arief.

Bansos PKH

PKH, atau Program Keluarga Harapan, akan memberikan bantuan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tahap 4 ini.

Bantuan ini dibagi berdasarkan kategori kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan:

Untuk kategori kesehatan, BLT PKH akan diberikan kepada ibu hamil dan anak balita dengan nominal hingga Rp3 juta per tahun.

Untuk pendidikan, anak SD akan menerima Rp900 ribu per tahun, anak SMP Rp1,5 juta per tahun, dan anak SMA Rp2 juta per tahun.

Bagi keluarga dengan anggota yang berusia di atas 60 tahun dan penyandang disabilitas, mereka dapat menerima Rp2,4 juta per tahun.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved