IKN
Daftar Insentif ASN yang Pindah Tugas ke IKN, Rumah, Apartemen, Biaya Pindah Istri dan Anak
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membocorkan beberapa insentif yang akan diberikan kepada ASN yang pindah tugas.
TRIBUNJATENG.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membocorkan beberapa insentif yang akan diberikan kepada ASN yang pindah tugas ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ada beberapa insentif dan fasilitas yang dijanjikan presiden yang masa jabatannya akan berakhir di tahun 2024 mendatang.
Jokowi ungkap pemerintah akan sediakan insentif rumah untuk ASN di IKN nantinya.
Baca juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Proyek Strategis IKN, PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip
Baca juga: Miris! Wanita Ini Tahan Motor Pencuri Barang di Minimarket Jember, Warga Hanya Bengong Tak Membantu
Baca juga: Jokowi Pasang Bilah Pertama Istana IKN, Istana Garuda Setinggi 77 Meter akan Berdiri di Atas Bukit
"Sudah disiapkan insentif, kalau tidak ada alot ini," ucap Jokowi saat buka Rakernas Korpri, Selasa (3/10).
"Rumah dinas juga ada, rumah tapak atau apartemen. Biaya pindah juga diberikan, suami, istri, plus anak," lanjutnya.
Pasang Bilah Pertama Istana Garuda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasang bilah pertama Istana Garuda yang akan menjadi kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jokowi menyanjung progres pembangunan Istana Garuda yang proses pengerjaannya lebih cepat dari jadwal yang ditargetkan.
"Progres kantor presiden di Ibu Kota Nusantara, September ini sudah 38 persen, dan 38 persen ini kita sudah mulai memasang bilah-bilah," kata Jokowi di IKN, Jumat (22/9).
Jokowi menjelaskan Istana Garuda bakal memiliki tinggi 77 meter.
Gedung berbentuk burung Garuda itu akan terbentang sepanjang 177 meter di atas bukit.
Butuh 4.650 bilah untuk melapisi kantor baru Jokowi itu.
Jokowi menargetkan Istana Garuda rampung setelah Pemilu Serentak 2024.
"Mudah-mudahan selesai di Maret karena kita ada 465 modul, di mana satu modulnya itu ada 10 sehingga kita mempunyai 4.650 bilah yang akan dipasang mulai hari ini," ujar Jokowi.
Jokowi menyebut pembangunan Istana Presiden masih sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.
Begitu pula anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di IKN tidak mengalami kendala.
”Saya lihat schedule dan target, saya kira masih dalam target," ujar Jokowi. "Khusus untuk istana, kementerian, untuk infrastruktur dasar tidak ada masalah," ucap Presiden.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong pembangunan sejumlah infrastruktur dari sektor swasta dan dunia usaha di Tanah Air.
Mulai dari pembangunan universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga tempat makan.
"Semuanya akan kita dorong sehingga muncul sebuah crowd yang tentu keramaian itu yang akan memberikan kehidupan pada kota Nusantara," tutur Presiden.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menambahkan hingga September 2023 progres pembangunan kantor presiden sudah 38 persen.
"Progres kantor presiden di IKN September ini sudah 38 persen, dan 38 persen ini kita sudah mulai memasang bilah-bilah,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Presiden juga melakukan penanaman pohon beringin (Ficus Benjamina) di kawasan Istana Presiden IKN.
Presiden menyebut pohon yang ditanam tersebut memiliki makna keagungan. "Khusus untuk dua beringin kembar ini saya rasa memang ini simbol keagungan," ungkap Jokowi.
Presiden berharap tanaman lainnya akan dapat segera ditanam setelah hujan turun di kawasan IKN.
Mulai dari rumput untuk upacara 17 Agustus, tanaman-tanaman endemik Kalimantan, hingga bunga yang dirancang khusus untuk Istana Presiden.
"Ini semuanya akan green dan khusus untuk istana warna bunganya nanti merah putih. Jadi desain terencana yang dilaksanakan dengan sangat detail," ucap Presiden.
Lapangan Istana Presiden di IKN akan memiliki lahan dua kali lebih luas dari Istana di Jakarta.
Kapasitas lapangannya dapat menampung hingga 8 ribu orang untuk kegiatan upacara 17 Agustus mendatang.
"Ini akan hijau semuanya, bisa dipakai untuk upacara kurang lebih 8 ribu orang, kira-kira lebihnya mungkin 2 kali istana (jakarta)," tutur Presiden.
Sebelumnya, pemerintah dan DPR sepakat memindahkan ibu kota negara ke IKN. Proses pemindahan ibu kota negara dimulai bertahap pada 2024 hingga 2045.
Saat ini, pemerintah sedang membangun sejumlah infrastruktur dasar.
Selain Istana Garuda, ada pula sejumlah gedung kementerian dan lembaga negara.
Ada pula pembangunan rumah-rumah menteri dan tempat tinggal aparatur sipil negara (ASN).
Kantor presiden di IKN akan berbentuk burung Garuda yang sedang mengepakkan sayap. Kompleks istana presiden di IKN didesain oleh seniman I Nyoman Nuarta.
Nyoman awalnya hanya mendapat tanah 50 hektare untuk membangun kompleks itu. Setelah revisi berkali-kali,
Jokowi memberi Nyoman lahan 100 hektare untuk berkreasi. Satu permintaan Jokowi adalah 80 persen kompleks berupa hutan dan kawasan hijau.(tribun network/fik/dod)
Kisah Eko Warga Tulungagung Miliki Omzet Ratusan Juta Sebulan Setelah Merantau ke IKN, Bisnis Air |
![]() |
---|
Basuki Minta Maaf Bandara IKN Belum Siap, Peserta Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI Dibatasi |
![]() |
---|
INFOGRAFIS: Kualitas Air di IKN |
![]() |
---|
Potret Taksi Terbang di IKN Diuji Coba Hari Ini, Kecepatan Tembus 200 Km Per Jam |
![]() |
---|
Cerita di Balik Air yang Diambil Ganjar untuk Jokowi di IKN, Berasal dari Mata Air Kaki Gunung Lawu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.