Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sosok Jessica Wongso Tersangka Kopi Sianida yang Menyebabkan Mirna Salihin Tewas

jessica wongso menaruh racun sianida di kopi Vietnam Mirna Salihin...15.30 WIB Setelah pertama kali tiba di Kafe Olivier, Jessica yang..biodata

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
ABC
Jessica Wongso dan Mirna Salihin berpose dalam sebuah photo booth. 

Mirna yang tak sadarkan diri, diantar ke klinik di mal menggunakan kursi roda yang disediakan pelayan Kafe Olivier.

Suami Mirna, Arief Soemarko yang baru saja tiba di rumah selepas mengantar Mirna ke Grand Indonesia mendapat telepon dari Hani yang mengabarkan bahwa istrinya kejang-kejang dan mengeluarkan busa.

Arief saat itu langsung kembali ke Grand Indonesia. Sesampainya di sana, Arief bersama Hani dan Jessica mengantar Mirna yang sudah tak sadarkan diri ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Sayangnya, nyawa Mirna tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Setelah keluarga datang, pada malam harinya, ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, bergegas melaporkan kematian anaknya ke Polsek Metro Tanah Abang karena dinilai tewas tidak wajar.


Berdasarkan catatan Kompas.com, pada Sabtu, 9 Januari 2016, polisi meminta persetujuan keluarga untuk mengotopsi tubuh Mirna. Tujuannya mengetahui penyebab kematian Mirna yang dianggap tak wajar. Namun, persetujuan tak langsung diberikan.

Setelah menilai otopsi perlu dilakukan untuk kebaikan Mirna, keluarga akhirnya memberikan izin. Otopsi dilakukan di Rumah Sakit Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.


Setelah memeriksa lambung dan hati Mirna, polisi mendapati adanya zat yang bersifat korosif di dua organ tersebut. Artinya, kemungkinan besar, penyebab kematian Mirna yang mendadak diakibatkan oleh keracunan.

Selain melakukan otopsi, polisi juga melakukan pra-rekonstruksi di Kafe Olivier, Grand Indonesia yang dihadiri Hani dan Jessica. Polisi pun meningkatkan penanganan kasus tersebut dari penyelidikan menjadi penyidikans etelah diketahui bahwa ada racun sianida dalam kopi dan juga di lambung Mirna sekitar 3,75 miligram,

Pada 19-20 Januari 2016, penyidik memeriksa Jessica dengan mendatangkan tiga ahli psikiatri dari Markas Besar Polri pada hari kedua. Jessica didampingi kuasa hukumnya, Yudi Wibowo Sukinto.

Pada hari-hari berikutnya, pemeriksaan berlanjut ke keluarga Mirna antara lain Edi Dermawan Salihin (ayah Mirna), Sendy Salihin (kembaran Mirna) dan Arief Sumarko (suami Mirna). Hani yang juga berada di tempat Mirna tewas, juga diperika penyidik.

Pada Jumat, 29 Januari 2016, setelah melakukan gelar perkara, akhirnya penyidik menetapkan Jessica sebagai tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Jessica diduga menaruh racun sianida dalam kopi Mirna.

Keesokan harinya, Sabtu, 30 Januari 2016, penyidik mencari Jessica di rumahnya untuk melakukan penangkapan, namun Jessica tidak ditemukan. Setelah mendapat informasi, Jessica ditangkap penyidik di salah satu hotel di Jakarta Utara pada pukul 07.00 WIB.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved