Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Curhatan Juni Pedagang Buah di Sragen, Ditarik Iuran PSN Rp 150 Ribu, Ngakunya Pegawai Dinas

Ada dua wanita berpakaian batik meminta dana kepada pedagang di Sragen dengan alasan untuk iuran program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/SEPTIANA AYU LESTARI
Kuitansi tanda bukti pembayaran program PSN yang diterima pedagang di Sragen, dari orang yang mengaku pegawai Dinas Kesehatan, Kamis (5/10/2023). 

Beberapa toko/resto wilayah Sragen diduga menjadi korban penipuan/pungli oknum yang mengaku dari Dinkes.

Ciri-ciri pelaku:

2 orang Ibu-ibu/Mbak-mbak memakai baju batik.

Baca juga: Sekolah Blak-blakan Ceritakan Duduk Perkara Perundungan Siswi SMP Sragen

Baca juga: Inilah Sosok Yulia Arum, Gadis Sragen Penyuka Offroad Sejak Usia 10 Tahun, Mudah Libas Track Ekstrem

Seorang korban, pemilik Juni House Buah, Juni Karyani (32) misalnya.

Juni menceritakan hal tersebut dialaminya pada Rabu (4/10/2023).

Dimana, pada saat kejadian dia tidak berada di kios dan tokonya dijaga oleh karyawannya.

Ternyata, setelah dia menanyakan kepada karyawannya, oknum tersebut baru saja keluar dari kios miliknya.

"Kemarin dari grup KKS, saya share ke grup toko, terus sama karyawan bilang, orangnya baru saja keluar dari toko," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (5/10/2023).

"Jadi memang baru banget, Rabu (4/10/2023), setelah ini viral," tambahnya.

DIa menerangkan, orang yang mendatangi kiosnya itu ada 2 orang, berpenampilan layaknya pegawai negeri sipil (PNS) dengan memakai batik.

Sebelumnya, Juni pernah mengalami hal yang sama.

Dia dimintai uang orang tidak dikenal, dengan alasan biaya program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Juni diminta berlangganan Rp 20.000 per bulan.

Namun, pada satu waktu, belum bulan genap satu bulan, kiosnya kembali didatangi orang yang sama, dan meminta uang berlangganan Rp 20.000.

Baca juga: Penampakan Jembatan Ganefo Sragen Terkini, Ditargetkan Rampung Desember 2023

Baca juga: Bak Film Drama Kriminal, Mantan Suami Istri Asal Sragen Ini CLBK untuk Curi Motor

Beberapa saat kemudian, datanglah Ibu-ibu tersebut dan meminta uang Rp 150.000 dengan alasan untuk membayar biaya langganan selama satu tahun.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved