Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Beruntung, Uang Emak-emak Rp 11 Juta yang Terbakar di Solo Akhirnya Diganti Pihak BI

Nasib pilu dialami seorang ibu-ibu yang menangis tersedu-sedu lantaran kehilangan uang Rp11 juta karena hangus terbakar.

|
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
SERAMBINEWS.COM
Nasib pilu dialami seorang ibu-ibu yang menangis tersedu-sedu lantaran kehilangan uang Rp11 juta karena hangus terbakar. Kejadian ini diunggah oleh akun media sosial @ics_infocegatansolo, yang kini menjadi viral. 

Berdasarkan informasi yang ada, jumlah uang yang terbakar mencapai Rp20 juta.

Ahmad mengaku, keluarganya sedih lantaran uang tersebut tidak bisa ditukarkan.

"Ndak ada (yang bisa ditukar). Ya udah pasti kecewa. Sedih hati. Cuma harus tabah harus nerima," kata, dikutip dari TribunSolo.com.

Ahmad melanjutkan, uang-uang tersebut dikumpulkan Soud lewat bisnis jual kain di Pasar Klewer.

Saat kejadian, uang disimpan di dalam lemari.

"Almarinya kebakar ludes. Kita menyelamatkan diri.

Harta benda kita pasrahkan saja. Yang penting nyawa," tambah dia.

Kini, Soud bersama keluarga terpaksa menumpang di rumah saudara.

Tanggapan Bank Indonesia

Setelah melihat kejadian tesebut membuat pihak Bank Indonesia merasa iba dan hendak membantu Soud agar tidak terlalu down kondisinya.

"Jadi sebetulnya kami dapat berita itu karena ini musibah. Kami prihatin dan ikut membantu agar korban tidak terlalu down. Teman-teman sudah mencari ke rumah beliau," kata Bimala, Kepala Perwakilan BI Solo.

Singat cerita, lanjut Bimala, BI mengajak Soud pergi ke kantor sembari membawa uang miliknya.

Uang yang hangus diteliti satu per satu untuk melihat kondisinya.

"Setelah diteliti keasliannya Rp 9.150.000. meskipun Bu Soud mengatakan membawa Rp 8 juta. Ternyata diteliti Rp 9.150.000," tambah Bimala.

Bimala kemudian merincikan, sekitar separuh uang milik Soud yang bisa ditukar.

Sesuai peraturan BI, uang rusak harus utuh dua pertiga bagian agar bisa dapat penggantinya.

Bima menegaskan, pihaknya siap membantu mempermudah penukaran uang milik Soud.

"Kami tunggu karena sifatnya musibah. Ini urgent karena beliau korban," pungkas Bima.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved