Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Sosok Nurhani Ibu di Subang Tega Membunuh Anak Kandungnya, Ternyata Sudah Bercerai dengan Suami

Sosok Nurhani seorang wanita asal Subang tega membunuh anak kandungnya yang berusia 13 tahun, Rauf.

Editor: rival al manaf
dok Facebook Nurhani
Nurhani(39) Ibu Kejam yang tega habisi anak kandungnya hingga mayatnya dibuang ke Sungai Bugis Anjatan Indramayu. 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Nurhani seorang wanita asal Subang tega membunuh anak kandungnya yang berusia 13 tahun, Rauf.

Sosok Nurhani diketahui adalah seorang janda.

Ia sudah bercerai dengan suaminya Dirno yang juga ayah Rauf.

Dari perceraian itu juga disebut hubungan Rauf dan Nurhani juga kemudian memburuk.

Baca juga: Kisah Nabi Daud Berperang Melawan Raja Jalut Saat Masih Remaja, Cerita 25 Nabi dan Rasul

Baca juga: Nelayan Kendal Terkendala Angin Kencang

Baca juga: 5 Instansi Diserbu Pelamar PPPK Teknis 2023, Kemenag 5 Ribu Pendaftar

Sebelum membunuh Rauf, Nurhani menyiksa anaknya kemudian membuang korban dalam keadaan masih hidup.

Muhamad Rauf Bin Dirno, remaja berusia 13 tahun asal Dusun Parigi, Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang itu ditemukan tewas di Kali Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10) dini hari.

Saat warga akhirnya menemukannya, bocah malang itu sudah meninggal. Tubuhnya dipenuhi luka. Tangannya masih terikat ke belakang.

Dalam penyelidikan, terungkap kesadisan yang dilakukan Nurhani.

Aksi sadis itu terungkap dalam percakapannya dengan penyidik dengan menggunakan Video Call, Nurhani berada di Mapolres Indramayu sementara Penyidik Unit PPA di Polda Jabar berada di TKP, Kamis(5/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB

Kronologi

Kepada polisi, Nurhani mengaku menyiksa Rauf di rumah orang tuanya.

Nurhani mengaku tak kuasa menahan emosi lantaran Rauf meminta ponsel kepadanya.

 Tanpa berpikir, ia pun langsung memukuli Rauf hingga tak berdaya.

"Rauf saya sumpal mulutnya  dengan boneka kecil milik adiknya, kemudian tangan Rauf diikat, kepalanya dibenturkan ke dinding dan kusen, lalu dipukul kepalanya menggunakan tongkat kayu, pipa paralon, dan bambu pagar," kata Nuhani dingin.

Setelah anaknya tak berdaya, kata Nurhani, ia pun menyeret Rauf ke belakang rumah, menyusuri kebun.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved