Berita Kriminal
Berontak Saat Hendak Syukuran Kelulusan, Ternyata Santri Laki-laki di Pati Trauma Dicabuli Pengasuh
Seorang pengasuh pondok pesantren di wilayah Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dilaporkan ke pihak kepolisian
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Seorang pengasuh pondok pesantren di wilayah Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah santri laki-laki di bawah umur.
Salah satu korban, yang merupakan warga Kecamatan Jaken, secara resmi melaporkan kasus tersebut ke Polresta Pati pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Kuasa hukum korban, Deddy Gunawan, mengungkapkan bahwa korban dalam kasus ini tidak hanya satu orang. Dugaan kekerasan seksual tersebut dilakukan oleh oknum pemimpin pesantren dan berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama.
Korban mengalami pelecehan berulang sejak masih duduk di kelas 2 MTs.
Kasus ini tidak berdiri sendiri, karena ada dugaan korban lainnya yang mengalami perlakuan serupa.
"Ada banyak korbannya.
Korban yang kami ketahui sejauh ini ada empat, tapi tidak menutup kemungkinan ada lebih banyak," jelas dia.
"Korban pelapor mengalami sejak Kelas 2 MTs, kira-kira dua tahun yang lalu sampai sekarang.
Baru berani bercerita karena sekarang sudah keluar dari pondok, sudah lulus," terang Deddy.
Ketika korban wisuda pondok, orang tuanya hendak menggelar syukuran dan meminta agar pemimpin pondok diundang.
"Tapi si korban ini menolak dan berontak, akhirnya terbukalah semuanya," tutur dia.
Modus pelaku, kata Deddy, adalah mendatangi kamar santri pondok untuk melakukan pendisiplinan.
Korban disebut oleh pelaku malas mengaji sehingga patut dihukum.
Hukuman yang diberikan pelaku adalah menindih tubuh korban, lalu menggesek-gesekkan kemaluannya sampai orgasme atau klimaks.
Yang lebih memprihatinkan, aksi cabul tersebut dilakukan di depan santri-santri lain.
Tersangka Bawa Bom Molotov dan Petasan Hendak Unjuk Rasa Anarkis di Tegal Diancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Tampang Aiptu Rajamuddin Anaknya Hajar Wakepsek di Ruang BK, Bantah Lakukan Pembiaran |
![]() |
---|
Kisah Cinta Petani dan Mahasiswi, Anak Hasil Hubungan Terlarang Dibuang ke Semak-semak |
![]() |
---|
Detik-detik Siswa Hajar Wakepsek di Depan Ayahnya, Sang Ayah Anggota Polri Cuma Lihat dan Biarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.