Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Curhat Penuh Putus Asa David sebelum Ia dan Ibunya Akhiri Hidup di Ruang Sempit: Untuk Siapa Pun

Jasad korban bernama Grace (64) dan David (38) ditemukan tinggal tengkorak di rumahnya pada 7 September 2023

Editor: muslimah
KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI
Polisi mengungkapkan kasus kematian ibu dan anak yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Foto didokumentasikan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023). 

Hengki menambahkan, pihaknya juga menemukan tulisan lain berjudul "to you whomever" yang dibuat pada 27 Juli 2023.

"Di sini sudah kita translate dalam bahasa Indonesia. 'Jika ada yang membaca ini, maka itu saya sudah mati bersama ibu saya. Tergantung apakah dia akan menunjukannya atau tidak'," ucap dia.

"Nah ini penting nanti penjelasan berikut. Dan di paragraf berikutnya tertulis di sini, 'sejujurnya saya terkejut saya tidak bunuh diri di awal'," imbuhnya.

Proses penyelidikan memakan waktu selama sekitar satu bulan sejak dua jenazah korban ditemukan pada 7 September 2023.

Dalam kasus ini, polisi melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor), Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor), tim dokter forensik dari RSCM, dan Fakultas Kedokteran Forensik Universitas Indonesia.

Hengki mengatakan, hal pertama yang dilakukan polisi adalah memastikan identitas jasad ibu dan anak tersebut.

Hasil tes DNA membenarkan bahwa kedua jasad yang ditemukan adalah ibu dan anak bernama Grace dan David Ari Wibowo.

"Kita juga mengundang Kedokteran Forensik Polri, diperkuat lagi kita juga mengundang odontologi forensik untuk pemeriksaan gigi dan sebagainya. Jenazah ini harus dipastikan dulu, ini siapa sebenarnya identitasnya. Jangan sampai identitasnya ini ternyata jenazahnya berbeda. Itu yang harus kami kawal," kata Hengki.

Setelahnya, sambung Hengki, pihaknya mengidentifikasi jejak-jejak dan sidik jari yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Tujuannya untuk mencari tahu kemungkinan korban mengalami penganiayaan sebelum meninggal dunia.

"Kita juga mendatangkan alat canggih yaitu frame lamp auto untuk mengetahui jejak-jejak di TKP, apa ada bercak darah untuk menentukan apakah ada kekerasan sebelum kematian," ujar dia.

Selain itu, polisi juga melakukan olah TKP sebanyak tiga kali.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP, tidak ditemukan jejak dan sidik jari selain milik kedua korban.

"Kedua tidak ditemukan jejak-jejak orang lain yang masuk di dalam TKP. Kita lihat bahwa ada 2 DNA yang ada di rumah itu atas nama Grace dan David termasuk yang ada di laptop dan HP," ungkap Hengki.

Dari hasil penyelidikan polisi secara menyeluruh, tidak ada unsur pidana dalam peristiwa penemuan jasad ibu dan anak itu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved