Berita Jateng
Impor Beras Nasional, Jateng Kebagian 78 Ribu Ton
Beras impor itu akan digunakan sebagai persediaan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Impor beras masih dilakukan oleh pemerintah pusat.
Bahkan BPS mencatat, impor beras dari Januari hingga Agustus 2023 tembus di angka 1,5 juta ton lebih.
Dari pendataan yang dilakukan BPS, ada 4 negara besar yang memasuk beras ke Indonesia.
Yang pertama Thailand dengan 802 ribu ton, lalu Vietnam dengan 674 ribu ton.
Disusul oleh India dengan 66 ribu ton, Pakistan 45 ribu ton dan negara lainya yang mencapai 5 ribu ton beras.
Baca juga: Muncul Isu Kelangkaan Beras di Banyumas, PJ Bupati Lakukan Inspeksi Mendadak
Beras impor tersebut juga tersebar di Jateng. Pasalnya, Perum Bulog Jateng mendapatkan pasokan beras impor.
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Jateng, Ahmad Kholisun, mengatakan pasokan beras impor tersebut mencapai 78 ribu ton.
Menurutnya puluhan ribu ton beras impor itu dipasok dari Vietnam, Thailand, Myanmar dan Kamboja.
Beras impor itu akan digunakan sebagai persediaan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
“Nantinya akan disalurkan ke masyarakat melalui program bantuan pangan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” ucapnya, Senin (9/10/2023).
Dilanjutkannya, beras impor tersebut dipasok lantaran pasokan beras dalam negeri kurang.
“Hal itu membuat pemerintah pusat melakukan impor beras yang akan dikembalikan ke masyarakat,” imbuhnya.
Menyoal stok beras, baru-baru ini Jateng mengalami defisit beras.
Data yang dipaparkan oleh Dishanpan Provinsi Jateng, kebutuhan beras di Jateng mencapai 324 ribu ton lebih.
Namun karena kemarau panjang, stok beras di Jateng hanya 206 ribu ton.
Menurut Kepala Dishanpan Provinsi Jateng, Dyah Lukisari, defisit tersebut terjadi pada September lalu.
Pasalnya pada Agustus, ketersediaan beras di Jateng masih surplus di angka 1,7 juta ton.
“Kekurangan tersebut akan diambil dari stok beras di Bulog,” paparnya.
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora Senilai Rp 180 Juta |
![]() |
---|
26 Korban TPPO Asal Jawa Tengah Enggan Pulang dan Masih Ingin Bekerja di Eropa |
![]() |
---|
Sosok Jamaludin Malik Anggota DPR RI Dapil Jateng Sebut Kenaikan Tunjangan dan Gaji Tak Cukup |
![]() |
---|
Wagub Taj Yasin Ingin Kirab Budaya Dimasukkan Dalam Kalender Event Jawa Tengah |
![]() |
---|
Dusuruh Masuk Sumur Beracun pun Saya Lakukan, Kata FX Rudy Soal Kesetiaan pada Megawati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.