Relawan Santri di Kudus Doakan Gibran Maju Cawapres 2024

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Relawan Santri (Relasi) Gibran Kabupaten Kudus berharap agar Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres pada Pemilu 2024.

Harapan itu juga dituangkan dalam doa bersama yang digelar di salah satu rumah warga Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Kudus, Senin (9/10/2023).

Konsolidasi dan doa bersama ini merupakan yang kesekian kalinya digelar oleh Relasi Gibran di Kudus.

Maksud dan tujuan mereka masih sama, berharap putra  sulung Presiden Joko Widodo maju sebagai pemimpin muda yang kreatif dan progresif.

Doa bersama kali ini dihadiri oleh seratusan anggota relawan yang terdiri atas santri, mahasiswa, kelompok muda, dan pelajar.

Mereka dengan khusyuk berdoa bersama yang dipimpin oleh M Zidan Mutafakkih putra Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Musthofa.

Baca juga: Umbul Dungo, Cara Komunitas Santri Undaan Kudus Doakan Gibran Jadi Pemimpin Muda yang Berani

Baca juga: Muda-Mudi Pati Yakin Gibran Bisa Majukan Industri Kreatif Tanah Air

Baca juga: Prabowo Bakal Ajukan Gibran Cawapres Ke Forum Koalisi Indonesia Maju

Ketua panitia acara Didik HS mengatakan, doa bersama sekaligus kpnsolidasi ini merupakan bentuk dukungan baik secara lahir maupun spiritual agar Gibran maju menjadi cawapres pada Pemilu 2024.

"Kegiatan yang digelar ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi anak muda makanya kami mantap mengusung Gibran untuk maju dengan sebagai cawapres dalam Pilpres 2024, siapa pun capresnya," kata Didik.

Didik mengatakan, sejarah membuktikan bahwa berdirinya bangsa ini tidak lepas dari peran anak muda yang berpikiran kreatif dan progresif.

Sehingga pada kesempatan Pemilu 2024 mendatang bisa jadi momentum bagi anak muda untuk bisa tampil memimpin bangsa.

"Kami rasa figur Mas Gibran sangat cocok untuk mewakili generasi milenial dan Gen Z. Pengalamannya sebagai Wali Kota Solo sudah membuktikan bahwa Mas Gibran adalah figur anak muda yang mampu menjadi pemimpin bangsa," kata Didik.

Menurutnya, kepemimpinan Gibran sebagai Wali Kota Solo telah menorehkan prestasi luar biasa.

Gibran dinilai mampu menjadilan Solo sebagai kota paling toleran dan menjadi salah satu kota terbaik. 

"Merombak Solo menjadi salah satu destinasi wisata terbaik dengan pelayanan publik yang berkualitas dan transparansi administrasi. Dan dalam pemerintahannya sebagai Wali Kota Solo, Gibran juga tak lupa melibatkan peran anak muda dalam pembangunan daerah," kata dia.

Meski masih harus menunggu putusan Mahkamah Konsitusi (MK) terkait batasan usia capres-cawapres, menurut Didik, jaringan Relasi Gibran di akar rumput akan terus bekerja melakukan konsolidasi dan terjun langsung ke masyarakat untuk menyosialisasikan putra Presiden Jokowi ini sebagai figur yang akan diusung menjadi cawapres.

Di sisi lain, para relawan juga berharap MK bisa mengabulkan gugatan judicial review terkait ketentuan batas minimal usia capres dan cawapres. (Goz).