Berita Semarang
Tekan Angka Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Promotif Preventif Serantak se-Indonesia
Upaya promotif preventif secara konsisten terus dilakukan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk komitmen dalam menekan
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Upaya promotif preventif secara konsisten terus dilakukan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk komitmen dalam menekan angka kecelakaan kerja.
Pasalnya hingga akhir Agustus BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada 239 ribu klaim kasus kecelakaan kerja dengan total nominal mencapai Rp1,97 triliun.
Agenda ini dilakukan secara serentak di 10 wilayah lainnya di Indonesia, Senin (9/10/2023) lalu.
Untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY bekerja sama pabrik Jamu PT Sido Muncul menggelar kegiatan serupa.
Selain PT Sido Muncul, total di Jateng ada 5 perusahaan dan 70 karyawan yang diikutkan dalam program ini.
Dalam acara yang digelar di pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari secara simbolis menyerahkan bantuan program kepada perwakilan penerima dan Head Factory Pabrik Sido Muncul Wahyu Wijayanti, Senin (9/10/2023).
Adapun program yang diberikan yakni pelatihan safety ridding alat berat, sarana kerja bagi karyawan yang disabilitas karena kecelakaan kerja serta 1.850 paket vitamin.
''Peserta berasal dari beberapa perusahaan yang telah tertib mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan serta berkomitmen tinggi terhadap pelaksanaan K3,'' ungkap Cahyaning Indriasari.
Sementara itu di wilayah lainnya bantuan promotif Preventif juga diberikan dalam bentuk bantuan multivitamin untuk pekerja wanita, pemberian Alat Pelindung Diri (APD) bagi pekerja Perkebunan, pelatihan K3 bersertifikat serta penyesuaian lingkungan kerja yang ramah disabilitas.
Jenis kegiatan promotif preventif yang disalurkan ke seluruh Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan ditetapkan berdasarkan tingkat kecelakaan kerja yang terjadi di beberapa sektor usaha sesuai dengan karakteristik masing masing area operasional di setiap daerah.
Kegiatan promotif preventif telah dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2019 lalu. Di tahun 2022, BPJS Ketenagakerjaan melalui 11 Kantor Wilayahnya berhasil menyerahkan 31.977 bantuan promotif preventif dalam bentuk: Pemberian Bahan Pangan Bergizi, Pelatihan K3 Umum, Pelatihan Kader Norma Ketenagakerjaan (KNK) dan Penyediaan APD Jasa Konstruksi atau Perkebunan.
Sementara itu Head Factory Pabrik Sido Muncul Wahyu Wijayanti mengatakan, pihaknya menyambut baik program ini karena dapat semakin meningkatkan keterampilan pekerja. Total karyawan di pabrik Sido Muncul saat ini mencapai 3.500 orang, seluruhnya tercover BPJS Ketenagakerjaan.
''Itu belum termasuk karyawan nonorganik seperti buruh bongkar muat dan lainnya. Seluruhnya sudah kita daftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan,'' jelasnya.
Bajaj Mulai Beroperasi di Kota Semarang, Dishub: Tidak Ada Izinnya |
![]() |
---|
Merawat Jenazah Adalah Ibadah Fitrah Wajib Berpedoman Ajaran Rasulullah SAW, Bukan Sekadar Tradisi |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Sebut Upayakan Tempat Tinggal untuk Korban Kebakaran di Jagalan |
![]() |
---|
Buka Peluang Wisata, Ngesti Bupati Semarang Optimistis Dampak Tol Bawen Semarang-Jogja |
![]() |
---|
Gunungan Sampah yang Menumpuk Bertahun-tahun di Semarang Mulai Ditangani, Bagaimana Nasib Pak Karli? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.