Pilpres 2024
MK Dipelesetkan Jadi Mahkamah Keluarga, Kaesang Beri Respon Menohok
Plesetan ini ada kaitannya dengan gugatan batas usia capres dan cawapres. Pihak yang bakal diuntungkan jika gugatan itu dikabulkan adalah Gibran.
TRIBUNJATENG.COM - Mahkamah Konstitusi diterpa hal miring jelang putusan gugatan batas usia capres dan cawapres.
Nama lembaga yang diberi kewenangan untuk menangani judicial review ini diplesetkan pihak tak bertanggung jawab.
Mestinya kepanjangan MK adalah Mahkamah Konstitusi. Namun seiring plesetan itu berubah menjadi Mahkamah Keluarga.
Plesetan ini ada kaitannya dengan gugatan batas usia capres dan cawapres. Pihak yang disebut bakal diuntungkan jika gugatan itu dikabulkan adalah Gibran Rakabuming Raka.
Sebab jika gugatan dikabulkan maka ia berpotensi besar ikut dalam gawe Pilpres 14 Februari 2024.
Ketua MK saat ini dijabat Anwar Usman. Yang bersangkutan masih ada hubungan kerabat dengan keluarga Presiden Joko Widodo. Anwar Usman diketahui menikahi adik Jokowi.
Munculnya plesetan MK ini direspon oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Ia angkat bicara soal kepanjangan Mahkamah Konstitusi (MK) yang diplesetkan menjadi Mahkamah Keluarga.
Kaesang mengatakan kader PSI yang ikut mengajukan gugatan tersebut terjadi sebelum menjadi ketua umum PSI.
"Kan ada teman dari PSI yang salah satunya menggugat itu juga kan. Ya beliau kan gugat sebelum saya masuk," ujar Kaesang di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/ 2023).
Baca juga: MK Jadwalkan Sidang Putusan Usia Capres-Cawapres 16 Oktober 2023
Baca juga: Bolone Mase Gibran Tegal Raya Gelar Istighosah Harap Tuntutan Usia Capres-Cawapres Dikabulkan MK
Karena itu, Kaesang menegaskan dirinya tidak ada kaitannya dengan adanya gugatan mengenai batas usia capres dan cawapres.
"Jadi nggak ada perintah," kata Kaesang.
Sebelumnya, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli ikut berkomentar soal 'Mahkamah Keluarga' yang tengah ramai diperbincangkan di sosial media.
Isu ini muncul di tengah proses uji materiil soal ketentuan batas usia minimal capres dan cawapres pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Rizal Ramli dalam twitter atau akun X pribadinya @RamliRizal mengatakan akan ada kejutan dari putusan MK.
RESPON Ganjar Soal Rencana Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saya Declare, Tidak Akan |
![]() |
---|
RESMI, Ganjar-Mahfud Bubarkan Tim Pemenangan Pilpres 2024 |
![]() |
---|
"Pemimpin Tak Boleh Bohong, Apalagi Akan Dilantik Jadi Wapres" PDIP Sentil Gibran Usai Putusan MK |
![]() |
---|
SOSOK 8 Hakim MK yang Besok Akan Memutus Sengketa Pilpres 2024, Ada yang Eks Pengurus Parpol |
![]() |
---|
"Yang Digugat Apa, yang Dibahas Bansos" Sindir Hotman Paris Terkait Gugatan Anies - Cak Imin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.