Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Seorang Ibu Diduga Diperas saat Lapor Polisi, Tabungan untuk Biaya Sekolah Anak Ludes

Kasus pemerasan oleh oknum polisi menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga Asni Abas dan Risman Tamuu.

Kompas.com
Ilustrasi uang 

Tidak adanya perkembangan proses laporan Asni dan Risman di Polsek Tolangohula ini membuat mereka sedih karena merasa dipermainkan.

Sebelumnya, diberitakan Asni seorang petani Desa Binajaya, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, melaporkan pengancaman oleh dua orang bernama Frengki dan Iki kepada Risman Tamuu, suaminya.

Namun, untuk memproses laporan ini, Asni mengaku dimintai uang jutaan rupiah oleh Kanit Reskrim Aiptu KI.

Bahkan telepon genggam yang dimilikipun diambil oleh Burhan anggota polisi juga, yang sebelumnya telah menghapus file di telepon ini, bahkan mereka tak segan meminta rokok kepada petani kecil ini.

Dugaan pemerasan oleh Aiptu KI oknum Kanit Reskrim Polsek Tolangohula saat ini tengah ditangani Polda Gorontalo.

“Untuk kebenaran kasus tersebut masih didalami pak oleh pihak Polda, pelakunya dengan inisial nama KI dan BM,” kata Kapolsek Tolangohula Ipda Aristo, saat dikonfirmasi.

Ipda Aristo juga mengungkapkan bahwa dua orang tersangka yang dilaporkan Asni sudah dilakukan penahanan di rutan Polsek Tolangohula pada tanggal 2 Oktober lalu. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ibu yang Diduga Diperas Oknum Polisi, Biaya Sekolah Anak Bungsu Ludes"

Baca juga: Kapolrestabes Semarang Diperiksa 7 Jam di Polda Metro Jaya Terkait Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved