Berita Kriminal
Sosok Dua Pria Diduga Begal Justru Teriaki Polisi Begal, Salah Satunya Ternyata Residivis
Peristiwa itu terjadi di sebuah persimpangan jalan di Ogan Iliri Sumatera Selatan pada Sabtu (14/10/2023) dini hari.
TRIBUNJATENG.COM - Dua orang yang diduga akan membegal justru meneriaki petugas polisi sebagai begal.
Peristiwa itu terjadi di sebuah persimpangan jalan di Ogan Iliri Sumatera Selatan pada Sabtu (14/10/2023) dini hari.
Awalnya petugas yang berpatroli curiga dengan gerak-gerik dua pemuda yang berboncengan tersebut.
Saat didekati keduanya justru kabur dan meneriaki polisi itu dengan sebutan begal.
Baca juga: Panas Ekstrem, Gagal Panen Jadi Momok Petani di Kudus
Baca juga: Kisah Asni Ngaku Diperas Oknum Polisi Saat Buat Laporan, Bilang Tak Punya Uang Diminta Belikan Rokok
Baca juga: Jawaban Polisi saat Ditanya Alasan Veni Oktaviana Mau Berhubungan dengan Dosen, Karena Nilai?
Kedua pria bernama Diki Satria (32 tahun) dan Parto (38 tahun ), tercatat warga Palembang kemudian diamankan Unit Pidum Satreskrim Polres Ogan Ilir karena kedapatan membawa senjata tajam.
Kapolres Ogan Ilir AKBP H. Andi Baso Rahman, melalui Kasi Humas Iptu Abdul Haris mengatakan, kedua orang tersebut diamankan karena gerak-gerik mencurigakan.
"Saat berpatroli di jalan lintas Palembang-Prabumulih dinihari tadi, petugas melihat kedua orang ini duduk di atas motor di sebuah persimpangan jalan," kata Haris kepada wartawan di Indralaya, Sabtu (14/10/2023).
Haris melanjutkan, begitu didekati oleh petugas, kedua orang tersebut mencoba melarikan diri dan berteriak begal.
"Berteriak begal ke petugas sehingga petugas semakin curiga," ungkap Haris.
Polisi lalu melakukan pengejaran hingga berhasil mengamankan kedua orang tersebut dan melakukan penggeledahan.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan parang yang diselipkan di pinggang keduanya.
Ditemukan juga satu set kunci leter T di saku celana milik salah seorang yang digeledah.
Tak sampai di situ, petugas juga menemukan gunting besi, sebuah linggis dan beberapa kunci besi yang disimpan di bawah jok motor.
"Keduanya diamankan beserta barang bukti senjata tajam dan kunci-kunci tersebut karena diduga akan melakukan tindak kejahatan," terang Haris.
Menurut Haris, berdasarkan hasil penelusuran penyidik, salah seorang pria yang diamankan yakni Diki Satria merupakan residivis kasus kejahatan.
Polisi masih melakukan pengembangan terkait dugaan sindikat kejahatan yang dilakukan oleh dua orang yang diamankan.
"Masih lidik dan dua orang ini sudah ditetapkan tersangka untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Haris. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Teriaki Polisi Begal, Dua Pria di Ogan Ilir Kedapatan Selipkan Parang Diselipkan di Pinggang,
Remaja Kota Semarang Makin Brutal, Tawuran Sudah Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Tersangka Bawa Bom Molotov dan Petasan Hendak Unjuk Rasa Anarkis di Tegal Diancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Tampang Aiptu Rajamuddin Anaknya Hajar Wakepsek di Ruang BK, Bantah Lakukan Pembiaran |
![]() |
---|
Kisah Cinta Petani dan Mahasiswi, Anak Hasil Hubungan Terlarang Dibuang ke Semak-semak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.