70 Persen Jalan Kecamatan Todanan Blora yang Rusak, Sakijan: Belum Jadi Perhatian Pemerintah

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Belum meratanya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora masih dijumpai di sejumlah wilayah, salah satunya di Kecamatan Todanan. 

Hal itu dikeluhkan warga yang melintas di ruas jalan tersebut. 

Tak hanya itu, kondisi tersebut juga diakui wakil rakyat dapil setempat.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Sakijan mengakui jalan yang ada di wilayah Kecamatan Todanan masih dalam kondisi memprihatinkan. 

Menurut pantauannya, masih banyak jalan yang sulit dilalui. 

Baca juga: 10 Anggota Linmas Blora Mendapat Pelatihan PBB, Ini Tujuannya

Baca juga: Antisipasi Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, Pemkab Blora Siapkan Perda dan Perbup

‘’Ini berdampak pada aktivitas warga."

"Jelas mengganggu,’’ jelasnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (17/10/2023).

Diketahui, kondisi sejumlah ruas jalan yang di Kecamatan Todanan masih memerlukan perbaikan antara lain dari Dalangan hingga Kedungbacin.

Lalu Kedungbacin ke Bedingin, Todanan hingga Sendang, Sambeng hingga Ngumbul, Ngumbul ke Karanganyar, dan Sendang hingga Bicak. 

‘’Kondisi sebagian besar jalan di Kecamatan Todanan belum tersentuh pembangunan."

"Kalau diprosentase kira-kira sekira 70 persen yang belum tersentuh pembangunan,’’ jelas politikus Partai NasDem tersebut.

Dikatakannya, sebagai contoh, jalan Dalangan hingga Kedungbacin baru mencapai 20 persen pembangunan.

Sementara Kedungbacin ke Bedingin belum tersentuh sama sekali. 

Baca juga: Batas Pelunasan Agustus, 15 Kecamatan di Blora Belum Lunas PBB-P2    

Baca juga: Penjualan Telur Ayam Blora Meningkat Imbas Harga Terus Menurun

Todanan hingga Sendang hanya mencapai 7 persen, dan Sambeng menuju Ngumbul baru menerima dana sebesar Rp 200 juta, yang hanya cukup untuk membangun sekira 100-200 meter jalan. 

‘’Hanya jalan Ngumbul ke Karanganyar dan Sendang hingga Bicak yang masih berada di sekira 70 persen pembangunan,’’ terang legislatif dari dapil 4 yang meliputi Todanan itu.