Gibran Menyangkal bakal Pindah ke Partai Golkar

Menurutnya, yang berpeluang menjadi capres-cawapres bukan hanya dirinya, melainkan banyak kepala daerah muda lain. "Yang punya peluang bukan hanya saya," terangnya.

Namun, terkait apakah dirinya akan maju di pilpres 2024, Gibran meminta awak media untuk menunggu besok.

Sebab, ia masih menunggu keputusan pertemuan dengan DPP PDI Perjuangan di Jakarta. "Tunggu pertemuan saya besok dengan para pimpinan partai," ujarnya.

Adapun, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengonfirmasi, akan melakukan pertemuan tertutup dengan Gibran, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (18/10).

Menurut dia, munculnya tawaran sebagai bakal cawapres kepada Gibran merupakan bagian dari dinamika politik yang tinggi menjelang pendaftaran pasangan untuk maju di pilpres 2024.

"Ya, dinamika politik kan memang sangat tinggi. Ada yang begitu agresif menawarkan sesuatu. Nah, ini kan diperlukan kesiapan mental juga, karena berbagai tawaran-tawaran," ujarnya, di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (16/10), dilansir Kompas.com.

Meski demikian, Hasto masih percaya jika Gibran tidak akan keluar dari PDI Perjuangan dan bergabung partai politik lain. (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho/Tribunnews/Nuryanti)