Berita Slawi
Indeks Literasi Masih Rendah, Kualitas Pustakawan di Kabupaten Tegal Harus Ditingkatkan
Pustakawan miliki peran penting dalam meningkatkan indeks literasi masyarakat. Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
“Peningkatan literasi adalah kewajiban semua instansi pemerintah. Bagaimana semuanya bisa ikut mendorong perpustakaan berkreasi menarik minat warga untuk datang dan berkunjung," jelas Bupati Umi.
Menurutnya, perubahan kebiasaan dan gaya hidup masyarakat era digital society 5.0 harus bisa memaksa setiap unit perpustakaan untuk segera bebenah.
Pilihannya sekarang hanya dua, mengikuti arus atau tergerus.
Perpustakaan yang enggan melakukan transformasi diprediksi akan sepi, sedangkan yang hidup adalah perpustakaan yang mau berbenah, beradaptasi agar tetap survive di tengah gempuran kemajuan teknologi dan informasi digital.
Umi berharap, kunjungan kerja Komisi X DPR RI ini akan membawa manfaat perbaikan literasi ke depan.
Terutama dalam menyusun langkah dan strategi untuk meningkatkan minat baca, selain mengembalikan kepercayaan dan meningkatkan daya tarik masyarakat pada perpustakaan.
“Dukungan bapak, ibu dan pegiat literasi sangat diperlukan untuk bersinergi, saling membantu memperluas gerakan meningkatkan minat baca masyarakat kita,” ujar Umi.
Di sini, Umi juga meminta dukungan Komisi X DPR RI untuk menganggarkan kembali pembangunan perluasan gedung perpustakaan daerah Kabupaten Tegal di Kemendikbud, melalui dana alokasi khusus yang terhenti karena wanprestasi penyedia jasa konstruksi.
Sebab, menurutnya hal tersebut cukup mengganggu upayanya dalam melakukan transformasi perpustakaan daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Fakihurrokhim, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal Eko Jati Suntoro, memaparkan terkait kondisi dan perkembangan perpustakaan di daerah serta langkah ke depannya menghadapi dinamika transformasi teknologi informasi.
Pada kesempatan ini, berlangsung pula diskusi yang membahas tantangan, peluang, permasalahan, dan upaya untuk meningkatkan indeks literasi.
Adapun peserta diskusi adalah perwakilan kepala sekolah SD dan SMP, pegiat literasi, tenaga pendidikan, pustakawan, pengelola perpustakaan komunitas dan perwakilan organisasi profesi perpustakaan.
Modus Baru Sindikat Narkoba di Tegal: Pakai Metode 'Maps' dan 'Drop-off' |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Jalingkos-Kendalserut Senilai Rp5,3 Miliar, Bupati Ischak: Secara Visual Bagus |
![]() |
---|
Bupati Ischak Optimistis Pengerjaan Jogging Track di Stadion Trisanja Slawi Selesai Tepat Waktu |
![]() |
---|
Monitoring Penataan Jalan Gajah Mada Slawi, Bupati Ischak Temukan Adanya Sedimentasi Drainase Lama |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Monitoring Perbaikan Jalan RP Suroso Slawi: Secara Visual Nampak Bagus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.