Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Indeks Literasi Masih Rendah, Kualitas Pustakawan di Kabupaten Tegal Harus Ditingkatkan

Pustakawan miliki peran penting dalam meningkatkan indeks literasi masyarakat.  Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
IST
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih (berdiri) yang juga Ketua Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan, memaparkan kondisi literasi dan minat baca masyarakat saat melakukan kunjungan kerja spesifik di Rumah Dinas Bupati Tegal, Jumat (22/9/2023) lalu. 


“Peningkatan literasi adalah kewajiban semua instansi pemerintah. Bagaimana semuanya bisa ikut mendorong perpustakaan berkreasi menarik minat warga untuk datang dan berkunjung," jelas Bupati Umi. 


Menurutnya, perubahan kebiasaan dan gaya hidup masyarakat era digital society 5.0 harus bisa memaksa setiap unit perpustakaan untuk segera bebenah. 


Pilihannya sekarang hanya dua, mengikuti arus atau tergerus. 


Perpustakaan yang enggan melakukan transformasi diprediksi akan sepi, sedangkan yang hidup adalah perpustakaan yang mau berbenah, beradaptasi agar tetap survive di tengah gempuran kemajuan teknologi dan informasi digital.


Umi berharap, kunjungan kerja Komisi X DPR RI ini akan membawa manfaat perbaikan literasi ke depan. 


Terutama dalam menyusun langkah dan strategi untuk meningkatkan minat baca, selain mengembalikan kepercayaan dan meningkatkan daya tarik masyarakat pada perpustakaan.


“Dukungan bapak, ibu dan pegiat literasi sangat diperlukan untuk bersinergi, saling membantu memperluas gerakan meningkatkan minat baca masyarakat kita,” ujar Umi. 


Di sini, Umi juga meminta dukungan Komisi X DPR RI untuk menganggarkan kembali pembangunan perluasan gedung perpustakaan daerah Kabupaten Tegal di Kemendikbud, melalui dana alokasi khusus yang terhenti karena wanprestasi penyedia jasa konstruksi. 


Sebab, menurutnya hal tersebut cukup mengganggu upayanya dalam melakukan transformasi perpustakaan daerah.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Fakihurrokhim, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal Eko Jati Suntoro, memaparkan terkait kondisi dan perkembangan perpustakaan di daerah serta langkah ke depannya menghadapi dinamika transformasi teknologi informasi.


Pada kesempatan ini, berlangsung pula diskusi yang membahas tantangan, peluang, permasalahan, dan upaya untuk meningkatkan indeks literasi. 


Adapun peserta diskusi adalah perwakilan kepala sekolah SD dan SMP, pegiat literasi, tenaga pendidikan, pustakawan, pengelola perpustakaan komunitas dan perwakilan organisasi profesi perpustakaan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved