Pemilu 2024
Pesan Pj Bupati Jepara untuk ASN Jelang Pemilu 2024: Netral dan Tegak Lurus Layani Masyarakat
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak main-main
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA -- Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak main-main dalam pelaksanaan politik praktis. Mereka diminta tetap netral dan tegak lurus untuk melayani masyarakat.
Hal ini dikatakan Edy Supriyanta, saat dialog Interaktif "Membangun Ketertiban dan Kondusifitas Jelang Pemilu 2024", di Radio Kartini, Selasa ( 17/10/2023).
Ikut dalam dialog tersebut Kapolres Jepara AKBP AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Ketua KPU Kabupaten Jepara Subchan Zuhri. Sementara dialog dipandu Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan.
"ASN harus netral sebagai pelayan publik. Jika ada pelanggaran segera laporkan kepada kami," kata Edy menegaskan.
Pj Bupati Jepara menyatakan ASN di Jepara menjaga netralitas dan tidak boleh condong kepada salah satu calon. Menurutnya, netralitas ASN ini penting untuk menghindari penyalahgunaan sumber daya untuk tujuan politik, menjaga integritas kompetisi politik, serta melindungi kepentingan publik.
Netralitas ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), di mana disebutkan Pasal 2 setiap pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas dengan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu.
Dia menambahkan pada tahun depan ada dua pesta demokrasi. Pertama, Pemilu 2024. Kedua, Pilkada. Pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Pilkada dilaksabakan pada 27 November 2024.
Terkait netralitas di hajatan pemilu. Ketua KPU Kabupaten Jeparw Subchan Zuhri menjelaskan netralitas ini juga berlaku bagi petinggi, perangkat desa, dan juga BPD. Sama dengan ASN, mereka juga diminta menjaga netralitas.
"Mereka juga dilarang terlibat dalam politik praktis. Jika ada petinggi ataupun perangkat ikut kampanya bisa kena sanksi," ujar Subchan.
Kapolres Jepara AKBP AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menambahkan mulai besok Kamis, 19 Oktober 2023, Polres akan melaksanakan operasi Mantap Brata untuk mengamankan rangkaian tahapan Pemilu.
"Kami sudah menyiapkan 500 personil Polres Jepara, dibantu TNI dan Batalyon Infanteri 410/Alugoro Blora," katanya. (*)
Baca juga: Bantu Tangani Kekeringan di Dua Desa, Korpri Jepara Kirim 20 Truk Tangki Air Bersih
Baca juga: Warga Binaan Lapas Batang Unjuk Gigi di Perlombaan PBB Dalam Rangka Hari TNI Nasional
Baca juga: Perda Pajak Daerah dan Retribusi Disahkan, Dewan Minta Pemkot Semarang Segera Genjot Pendapatan
Baca juga: Kalau Sakit Kok Malah Kemudikan Mobil? Viral Kapolsek AKP Slamet Bawa Keluar Tahanan Kasus Korupsi
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.