Berita Regional
Modus Bejat Sopir Angkot Ajak Gadis SMA Keliling Kota dan Makan Siang, Lalu Dicabuli di Rumah
Bujuk rayu sopir angkutan kota (Angkot) berinisial RLDP (23) telah merenggut keperawanan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang masih berusia 16 tahun
TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Bujuk rayu sopir angkutan kota (Angkot) berinisial RLDP (23) telah merenggut keperawanan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang masih berusia 16 tahun.
Pelaku mengajak jalan-jalan keliling kota dan makan siang sebelum akhirnya mencabuli korban.
Kini Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menangkap pelaku.
Baca juga: Sopir Angkot Bunuh Tetangga karena Kesal Diledek Keponakan Korban, Berawal Minta Download Game
"Pelaku ini sudah kita tangkap dan periksa kemarin," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Alor Inspektur Yames Jems Mbau kepada Kompas.com, Rabu (18/10/2023) petang.
Kasus itu dilaporkan oleh kakek korban dengan laporan polisi nomor LP/B/309/X/2023/SPKT/Polres Alor/Polda Nusa Tenggara Timur.
Jems menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban sedang menunggu angkot usai pulang sekolah.
Tak lama kemudian, datang pelaku menawarkan korban untuk menumpang angkutan umum yang di kendarainya.
Korban lalu menumpang kendaraan tersebut. Dia diajak untuk berkeliling seputar Kota Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor.
Saat korban meminta untuk turun di tempat tujuannya, pelaku malah membawanya ke rumah salah satu keluarganya di Kecamatan Teluk Mutiara untuk makan siang bersama.
"Karena merasa takut, korban pun menuruti keinginan pelaku," kata Jems.
Setelah selesai makan siang, korban lalu diajak masuk ke dalam kamar dan dicabuli oleh pelaku. Korban tak bisa menolak kemauan pelaku lantaran dalam tekanan.
Setelah itu, pelaku mengancam korban agar kejadian tersebut tidak dilaporkan kepada siapa pun, termasuk orangtua korban.
Pelaku yang tak terima, kemudian menginformasikan ke kakeknya.
Baca juga: Ini Tampang Sopir Angkot di Depok yang Bunuh Teman Sendiri Cuma karena Tak Mau Download Game
Sang kakek bersama korban lalu mendatangi Markas Polres Alor untuk melaporkan kejadian itu.
Usai menerima laporan, polisi lalu bergerak menangkap pelaku yang saat itu sedang mengemudi.
"Kasus ini sedang ditangani oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Alor. Pelaku kita proses sesuai hukum yang berlaku," kata dia. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Abay Korban Kebakaran DPRD Makassar Sempat Beri Pelukan Terakhir untuk Ibunya Sebelum Tewas |
![]() |
---|
Sosok AKBP Indra Waspada Yuda Berani Minta Maaf untuk Kebrutalan Polisi se-Indonesia Saat Aksi Demo |
![]() |
---|
Presiden Prabowo: DPR Cabut Tunjangan hingga Kunjungan Luar Negeri |
![]() |
---|
Respons Ahmad Sahroni Usai Dua Rumahnya Dijarah: Saya Tidak Terima! |
![]() |
---|
10 Fakta Penjarahan 2 Rumah Ahmad Sahroni, Jam Tangan Rp 11 Miliar hingga Mobil Tesla Lexus Dirusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.