Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Relawan Kancane Mase Tak Ngebet Gibran Cawapres, Tapi Tetap Dorong Jadi Pemimpin Nasional

Berbagai organ relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka bermunculan jelang Pemilu 2024. Satu di antaranya, yakni Kancane Mase.

Dok Relawan Kancane Mase
Relawan pendukung Gibran Kancane Mase saat membagikan sandal ke beberapa masjid di Kota Solo beberap waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Berbagai organ relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka bermunculan jelang Pemilu 2024. Satu di antaranya, yakni Kancane Mase.

Relawan yang berbasis anak muda tersebut, sebelumnya menggelar kegiatan bertajuk Mendadak Party beberapa waktu lalu.

Mereka mendorong Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai pemimpin nasional.

Namun, berbeda dengan relawan lain, Kancane Mase memilih untuk tidak terburu-buru mendorong Gibran sebagai cawapres.

Koordinator Kancane Mase, Arfinsa menegaskan pihak mengharapkan agar Gibran menjadi pemimpin nasional.

Tetapi tidak melulu harus menjadi gubernur maupun cawapres, seperti yang diisukan beberapa waktu terakhir.

"Untuk jadi apa saja kita dukung, tidak harus gubernur atau cawapres. Kami dukung terus Mas Gibran agar bisa jadi pemimpin nasional," ucapnya, Kamis (19/10/2023).

Dia menegaskan, pada intinya, Gibran didorong terus untuk jadi pemimpin nasional.

Selain itu, lanjut Finsa, pihaknya juga melaksanakan sejumlah gerakan sebagai bentuk sosialisasi Gibran ke masyarakat.

Baru-baru ini Relawan Kancane Mase diungkap telah melaksanakan gerakan sosial bagi-bagi sandal di sejumlah masjid di Kota Solo.

Seperti halnya di wilayah Pasar Kliwon, Baluwarti, Banyuanyar, dan Semanggi.

"Kita kemarin ke 15 masjid tapi nggak berlangsung sehari. Dua atau tiga hari. Kita bagi 500-an sandal di setiap masjidnya itu. Ini masih belum selesai juga, masih ada sandal-sandal," terangnya.

Kegiatan bagi-bagi sendal ini, menurut Finsa, merupakan upaya dari para relawan Kancane Mase untuk patungan.

"Tujuannya cuma berbagi aja biar bermanfaat untuk masjid. Kebetulan kita, teman-teman punya stok sandal dari para komunitas kita," ujarnya.

"Daripada kita kasih ke rumah-rumah yang bersifat personal, kita berpikiran lebih baik sandal ini disumbangkan ke masjid-masjid kalau dipakai jamaah-jamaah yang akan beribadah," tandasnya. (*)

Baca juga: Cerita Hilmi, Pemilih Pemula Dari MAPK MAN 1 Surakarta Tak Akan Golput Saat Pemilu 2024

Baca juga: TMMD Reguler 118 Kecamatan Boja Kendal Resmi Ditutup

Baca juga: Kabupaten Kudus Kirim 9 Ponpes pada Expo Kemandirian Pondok Pesantren Sambut HSN 2023

Baca juga: Modus Penipu Sewa Kamera Pakai KTP Palsu, Sudah Menipu 15 Korban Dalam 3 Tahun Terakhir

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved