Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

4 Ton Beras Digelontor ke Kota Tegal, Bantu 400 Keluarga Kurang Mampu

Ratusan keluarga kurang mampu di Kota Tegal jadi sasaran penyaluran bantuan beras. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan oleh Pemprov Jateng, Jumat

Penulis: budi susanto | Editor: Muhammad Olies
Ist/Dok Pemporv Jateng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat membuka kegiatan penyaluran beras gratis ke masyarakat di Pendopo Kaota Tegal, Jumat (20/10/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Ratusan keluarga kurang mampu di Kota Tegal jadi sasaran penyaluran bantuan beras.

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan oleh Pemprov Jateng, Jumat (20/10/2023).

Penyerahan bantuan beras tersebut dipimpin secara langsung oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Dijelaskannya ada 400 keluarga yang mendapatkan bantuan beras.

Tiap keluarga mendapatkan bantuan 10 kilogram beras.

Jika ditotal Pemprov Jateng mengalokasikan 4 ton beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).

"Bantuan yang kami serahkan dalam rangka menstabilkan dan menurunkan harga beras," kata Nana usai menyerahkan bantuan cadangan pangan secara simbolis di Pendapa Kota Tegal.

Baca juga: Bersyukurnya Kaswadi Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram, Aman Buat 20 Hari ke Depan

Baca juga: 392 Warga Karangluhur Wonosobo Terima Bantuan Beras, Siti: Sangat Terbantu Saat Harga Beras Tinggi  

Baca juga: Stabilkan Harga di Tengah Meroketnya Harga, Dinsos dan Bulog Jateng Salurkan Bantuan Beras ke Warga

Nana menjelaskan, perubahan iklim dan fenomena elnino telah mengakibatkan kekeringan di sejumlah daerah.

Dampak yang muncul adalah menurunnya produktivitas pangan khususnya beras.

Belum lagi, geopolitik dunia yang juga ikut mempengaruhi perekonomian.

Puncaknya adalah kondisi inflasi Jateng naik 0,41 persen pada bulan September 2023.

Nana menuturkan, pengaruh ekonomi begitu terasa. Fakta di lapangan beberapa bulan terakhir, ada kenaikan harga beras dan gula, yang menjadi penyebab inflasi.

“Oleh karena itu, Presiden menginstruksikan kepada Bulog untuk menggelontorkan cadangan beras untuk membanjiri pasar dan bantuan kepada masyarakat kurang mampu,” paparnya.

Dilanjutkannya, begitu halnya dengan Pemprov Jateng yang melakukan langkah-langkah agar harga beras turun dan stabil.

“Cadangan beras pemerintah yang dibagikan gratis dan diperuntukkan untuk warga yang membutuhkan khususnya masyarakat dalam kategori miskin. Semoga ini bermanfaat dan bisa menambah cadangan beras di rumah," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Nana  juga mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam program empati building.

Masyarakat menengah ke atas diajak untuk bergotong royong membantu masyarakat yang membutuhkan atau terdampak dari kondisi ini.

"Program empati building ini bisa dipraktikkan juga di sini. Jadi membangun empati atau kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan," imbunya.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved