Berita Semarang
TMMD Sengkuyung Tahap III 2023 di Semarang Rampung, Sekda Ajak Jaga Hasil Pembangunan
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengajak masyarakat menjaga dan merawat hasil pembangunan yang dilakukan melalui program TMMD Sengkuyung
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengajak masyarakat menjaga dan merawat hasil pembangunan yang dilakukan melalui program TMMD Sengkuyung Tahap III 2023.
TMMD Sengkuyung Tahap III 2023 di Kelurahan Jatirejo, kecamatan Gunungpati telah rampung dan resmi ditutup pada Kamis (19/10/2023).
Program yang digelar Kodim 0733 Kota Semarang dan Pemerintah Kota Semarang bersinergi dengan masyarakat ini telah manghasilkan banyak pembangunan baik fisik maupun nonfisik selama satu bulan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan, dalam kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat secara merata.
"Alhamdulillah di tahun 2023 ini, telah berjalan TMMD tahap I, II dan III di kelurahan Wonoplumbon kecamatan Banyumanik, kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik, dan kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati," sebut Iswar.
Tiga TMMD ini, menurutnya, berjalan lancar serta memberikan manfaat baik pembangunan fisik maupun nonfisik bagi masyarakat.
TMMD juga selaras dengan program prioritas pemerintah pusat dan kota Semarang, seperti penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrim, ketahanan pangan, dan pengendalian inflasi.
Program TMMD ini sejalan dengan konsep pembangunan bergerak bersama yang melibatkan tiga elemen yakni TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat.
Iswar mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah diupayakan bersama.
"Tumbuhkan rasa 'handarbeni' untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan bersama," ucapnya.
Lebih lanjut, Iswar mengatakan, TMMD menjadi solusi penyelesaian pembangunan di Kota Semarang. Dia berharap, program ini dapat menumbuhkan dan memupuk semangat gotong royong di tengah masyarakat.
"Gotong royong sebagai nilai luhur nenek moyang kita, merupakan modal dasar dalam membangun dan menjaga ketahanan nasional yang kokoh," ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan, TMMD Sengkuyung Tahap III di Jatirejo, Gunungpati banyak program sosialisasi dan pemberdayaan pada masyarakat yang berjalan.
"Ada beberapa OPD termasuk dari organisasi masyarakat seperti GOW, PKK dan dinas seperti DP3A, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, kemudian Arsip termasuk dari kecamatan juga. Jadi tidak hanya pembangunan fisik tapi juga dukungan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang, Letkol Inf Rahmad Saerodin mengatakan, program TMMD sengkuyung tahap III tahun 2023 ini telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan.
"Saya berharap program TMMD ini juga dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen bangsa," ujar Dandim.
Menurutnya, dalam proses percepatan pembangunan, TMMD menyasar infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa pembangunan fisik berupa pembangunan talud di RT 3 dan 4 sepanjang 249 meter di Kelurahan Jatirejo, pavingisasi jalan di RT 3 RW 4 sepanjang satu kilometer.
Ada pula pembangunan Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 15 unit oleh Baznas, serta pembangunan tandon air bersih satu paket.
"Semuanya dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran. Tak hanya itu, ada pula pembangunan non fisik berupa sosialisasi penyuluhan kesadaran bela negara, penyuluhan hukum, kesehatan, pertanian, pendidikan," ungkapnya. (eyf)
NusantaRun Semarang Series Hadirkan Fun Run Kreatif di Momen Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Pengembang Perumahan di Semarang Kian Pesat, Distaru Ingatkan Patuhi Aturan Tata Ruang |
![]() |
---|
Jumlah Feeder Trans Semarang Terbatas, Pengamat Transportasi Usulkan Menyentuh Banyak Perumahan |
![]() |
---|
Dana Operasional RT Rp25 Juta Cair, Wali Kota Harap Warga Kurang Mampu Tak Lagi Diwajibkan Iuran |
![]() |
---|
Trans Semarang Perlu "Obat" Serius: Peremajaan Armada hingga Restrukturisasi Manajemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.