Galaunya Mahasiswa UII Gegara Mahfud MD Cawapres Ganjar, Warganet Beri Respon Begini

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Terpilihnya Mahfud MD sebagai bacawapres Ganjar Pranowo ternyata pada nasib seorang mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Sebab bimbingan skripsi mahasiswa itu terhambat seiring terpilihnya Mahfud MD sebagai bacawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Postingan mahasiswa yang terhambat bimbingan skripsi itu viral di media sosial. 

Video itu ditonton lebih dari 1,4 juta kali, disukai 88 ribu dan dikomentari ribuan warganet.

Video itu diunggah oleh akun TikTok @suryaaae0.

Baca juga: Beda Jawaban Mahfud MD saat Ditawari Jadi Cawapres Anies dan Prabowo, Kini Mantap dengan Ganjar

Baca juga: Terungkap Rahasia di Balik Nama Mahfud MD, Bukan Singkatan Apalagi Gelar

Baca juga: Cerita Kemeja Putih Mahfud MD yang Dikenakan Saat Mendaftar ke KPU Bersama Ganjar

Isi video itu tentang mahasiswa yang mengaku kebingungan mencari dosen pembimbing skripsinya saat akan berkonsultasi.

Sebab, dosen yang dimaksud oleh mahasiswa tersebut saat ini tengah sibuk usai resmi dideklarasikan jadi calon wakil presiden (cawapres).

Jika dilihat dari postingan yang dibagikan, ia merupakan mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Mahasiswa tersebut mengaku mencari-cari dosennya untuk melakukan bimbingan skripsi namun tidak mendapati dosennya di dalam ruangan sebab, sang dosen saat ini disebut tengah sibuk usai dideklarasikan sebagai cawapres.

"Niat arep bimbingan lakok di tinggal dadi cawapres (Niat mau bimbingan malah ditinggal jadi cawapres)," tulis keterangan unggahan.

Sontak unggahan tersebut viral dan ramai komentar.

NT : nek pak Mahfud MD dadi wapres sampean langsung lulus mas

Piranti : Pak Mahfud dosen Pancasila semester 1 dulu....

Eldora : donjaluk bimbingan jawaban e "temui saya di istana negara"

Uzan : Demi apasi pa mahfud dosen uii juga?

Diketahui, Mahfud MD diumumkan sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10/2023).

Deklarasi itu berlangsung di di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta.

Acara pengumuman berlangsung dengan dihadiri segelintir tokoh

Sejumlah elite politik anggota koalisi pendukung Ganjar Pranowo terlihat hadir di lokasi.

Di antaranya yakni Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oddang.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terlihat hadir di tengah-tengah tamu undangan.

Adapun, Jokowi tengah menjaalankan rangakaian kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi sejak Senin (16/10/2023).

Setelah Mahfud MD dideklarasikan sebagai cawapres, Ganjar Pranowo langsung mengunggah foto di Instagram.

Dalam foto yang diunggah hari ini, terlihat Ganjar Pranowo bersanding dengan Mahfud MD.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu tampak berada di atas mimbar, memegang microfon.

Sementara Mahfud MD terlihat sedikit di belakang Ganjar.

Baca juga: Laporan Harta Kekayaan LHKPN Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Tak Ada yang Miliki Hutang

Dalam foto tersebut, Ganjar Pranowo mengenakan kemeja berwarna hitam polos.

Sementara Mahfud MD memakai baju hijau dengan motif batik.

Keduanya terlihat tersenyum semringah.

Dalam caption, Ganjar Pranowo menyebut mengenai kekusasaan.

"Ini bukan tentang Ganjar, bukan tentang Mahfud, bukan tentang kekuasaan. Ini tentang Indonesia," tulis dalam akun @ganjar_pranowo.

Unggahan itu pun langsung menuai atensi masyarakat Indonesia.

Banyak warganet yang meninggalkan jejak komentar dalam postingan tersebut.

Sejumlah pesohor Tanah Air juga turut berkomentar, di antaranya musisi Anang Hermansyah dan Young Lex, penulis buku Okky Madasari, dan seniman Eko Suprianto.

"Bismillah," tulis @ananghijau disertai emoticon hati dan api.

"Selamat berjuang, Pak Ganjar & Pak Mahfud.," kata okkymadasari.

"Selamat mas @ganjar_pranowo dan pak @mohmahfudmd juga bangga menjadi Indonesia," tulis @ekopece

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Mahasiswa UII Curhat Tidak Bisa Bimbingan Skripsi karena Dosennya Jadi Cawapres RI