Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

4 WNI Jadi Korban Kecelakaan Maut di Australia, 1 Tewas dan 3 Luka Parah

Kecelakaan maut terjadi di Australia Selatan, tepatnya di daerah Chain of Ponds, Rabu (18/10/2023). Seorang WNI tewas.

Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi kaca mobil pecah 

TRIBUNJATENG.COM, SYDNEY - Kecelakaan maut terjadi di Australia Selatan, tepatnya di daerah Chain of Ponds, Rabu (18/10/2023).

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney mengatakan, seorang warga Indonesia meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Penumpang pria berusia 28 tahun yang tinggal di daerah Elizabeth, Australia Selatan, dilaporkan meninggal di lokasi kejadian.

Baca juga: Waria Bawa Korban Kecelakaan Pakai Angkot Bukan untuk Menolong, Mayat Ditemukan 3 Hari Kemudian

Sementara itu, pengemudi mobil yang berusia 25 tahun dan dua penumpang lainnya, berusia 25 dan 23 tahun, mengalami luka parah.

Kondisi mobil yang mengangkut empat WNI ini menabrak pohon
Kondisi mobil yang mengangkut empat WNI ini menabrak pohon di kawasan Chain of Ponds pada Rabu (18/10/2023) pagi.(ABC NEWS via ABC INDONESIA)

Berdasarkan pernyataan kantor kepolisian Australia Selatan, mobil tersebut keluar dari jalan dan menabrak pohon sebelum pukul 9.30 pagi waktu Adelaide.

Arya Putubaya, staf protokol konsuler dari KJRI di Sydney mengatakan, keempat korban kecelakaan mobil adalah pemegang working holiday visa (WHV) berkewarganegaraan Indonesia.

Ia mengatakan, satu korban masih dirawat di ICU Adelaide Royal Hospital, sementara dua lainnya sudah keluar dari ICU.

"Kalau yang sudah keluar dari ICU itu patah-patah tulang dan memar, jadi sudah dikeluarkan dari ICU, sudah stabil," kata Arya kepada wartawan ABC Indonesia Natasya Salim.

"Namun ada satu yang di ICU, yang belum sadarkan diri."

Ia mengatakan, keempat pria tersebut sedang dalam perjalanan pulang setelah bekerja shift malam saat kecelakaan itu terjadi.

"Jadi infonya sih mereka kerja dari pukul 11 (malam) sampai dengan subuh, lalu setelah kerja salah satu dari penumpang itu harus divaksinasi sehingga harus menunggu sampai pukul 7 pagi," katanya.

"Setelah vaksin baru mereka akan kembali ke kediamannya."

"Kemungkinan besar karena lelah dan mungkin kehilangan konsentrasi jadi menyebabkan kecelakaan."

Tapi penyebab kecelakaan belum dikonfirmasi oleh Kepolisian Australia Selatan yang saat ini masih menyelidikinya.

Jalanan tempat terjadinya kecelakaan bernama South Para Road ditutup selama beberapa jam sebelum dibuka kembali setelah pukul 15.00 waktu setempat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved