Aktivitas Gunung Slamet Meningkat
BREAKING NEWS: Level Waspada, Warga di Lereng Gunung Slamet Banyumas Mendengar Suara Gemuruh
Suara gemuruh itu berasal dari aktifitas Gunung Slamet yang saat ini berada di status Waspada
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sejumlah warga di lereng Gunung Slamet mendengar adanya suara gemuruh.
Suara gemuruh itu berasal dari aktifitas Gunung Slamet yang saat ini berada di status Waspada.
Berdasarkan pengamatan kegempaan, dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana ada 1 kali gempa Vulkanik dalam dengan amplitudo 9 mm, S-P 4.1 detik dan lama gempa 12 detik.
Kemudian terjadi 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7 mm, S-P 15.1 detik dan lama gempa 38 detik.
Dan 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-7 mm, dominan 2.5 mm.
Berdasarkan penuturan dari warga lokal setempat Barkah, Kades Karangtengah, Kecamatan Baturraden mengatakan mendengar suara gemuruh.
"Saya dengar suara gemuruh tapi tidak sekencang sebelumnya pada 2014," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (24/10/2023).
Penuturan yang sama disampaikan oleh Kardi Sudaryanto, Kades Kemutug Kidul yang mengataman suara itu terjadi tadi malam.
"Suaranya saya dengar tadi malam dan tadi pagi," jelasnya.
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak berada atau beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet.
Sebelumnya sempat diberitakan Gunung Slamet mengalami aktifitas peningkatan vulkanik dari Level I (Normal) ke Level lI (Waspada), terhitung mulai Kamis (19/10/2023) pukul 08:00 WIB.
Dalam tingkat aktivitas Level ll (Waspada) masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diharapkan tidak berada atau beraktivitas pada radius 2 km dari kawah puncak Gunung Slamet.
Masyarakat di sekitar Gunung Slamet diharap tenang tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Slamet. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.