Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Melihat Cara Amel dan Ibunya Dibunuh dalam Kasus Subang, Yoris: Terlalu Sadis Buat Saya, Biadab

Olah tempat kejadia perkara ulang kasus pembunuhan ibu dan anak yang menewaskan Tuti dan Amalia di Subang membuat Yoris makin terpukul

Editor: muslimah
kolase istimewa
Yosef Hidayat sempat akting meminta keadilan Jokowi saat setahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap. Ternyata dia tersangkanya. 

TRIBUNJATENG.COM - Olah tempat kejadia perkara ulang kasus pembunuhan ibu dan anak yang menewaskan Tuti dan Amalia di Subang membuat Yoris makin terpukul

Ia tak tahan saat melihat bagaimana Amel dan ibunya terbunuh.

Menurutnya itu sangat kejam dan biadab.

Ia meminta para pelaku dihukum seberat-beratnya.

Baca juga: Tuti dan Amel Tanpa Busana saat Ditemukan, Benarkah Ada Pelecehan Seks? Siapa yang Buka Baju Mereka?

Baca juga: Wanita iIni Melahirkan Tanpa Mengejan, Bayi Keluar Begitu Saja, Apa yang Terjadi?

Tak cuma karena ibu dan adik tercintanya meninggal dunia.

Yoris pilu usai mengetahui pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia adalah ayahnya sendiri, Yosef.

Ayah anak satu itu pun langsung menangis tatkala Yosef ditetapkan sebagai tersangka kasus Subang.

Bak ingin mengulas kenangan selama dua tahun ditinggal pergi ibu dan adiknya, Yoris menebak-nebak motif Yosef membunuh Tuti dan Amalia.

Ternyata menurut Yoris, ada motif lain di balik aksi kejam Yosef diduga menghabisi nyawa istri dan anaknya pada 18 Agustus 2021.

Hal tersebut terkait dengan dugaan keterlibatan istri muda Yosef, Mimin, dan dua anaknya, Arighi serta Abi.

Apa motif lainnya?

Dalam tayangan Insert TV, Yoris menahan tangis tatkala mengingat pembunuhan Tuti dan Amalia.

Pria bernama asli Yoris Raja Amanullah itu lantas mengurai gelagat aneh sang ayah sebelum jadi tersangka.

Diakui Yoris, Yosef selama dua tahun ditinggal Tuti dan Amalia bersikap tak wajar.

Alih-alih mendekatkan diri ke anak kandungnya, Yosef malah menjauh dari Yoris.

"Dua tahun setelah kejadian, si pelaku ini diam-diam aja. Jadi enggak terlalu dekat, enggak terlalu dekat, dia menutup diri," ungkap Yoris dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (25/10/2023).

Bukan cuma tak wajar, gerak-gerik Yosef juga diakui Yoris tampak aneh.

Sebab kala diajak memburu pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef pasti menolak.

Yosef justru meminta Yoris untuk mengikhlaskan kasus Subang.

"Waktu itu (Yoris bilang) 'pah, kita cari yuk pelakunya'. (Yosef jawab) 'yang udah mah udah', dia bilang gitu. Saya langsung marah waktu itu. Ini kan (yang meninggal) mama sama Amel," tegas Yoris.

Lantaran hal tersebut, Yoris kini bisa menebak kenapa Yosef akhirnya jadi tersangka dan disangkakan pada pasal pembunuhan.

Menurut Yoris, dugaan motif Yosef tega menghabisi nyawa Tuti dan Amalia karena ketidakharmonisan mereka.

Diakui Yoris, keluarganya memang tidak akur.

Bahkan Yoris menyebut ia dan adiknya, Amalia adalah korban broken home.

Meskipun belum bercerai, Yosef dan Tuti disinyalir kerap bertengkar.

Hal itu yang membuat Yosef lebih sering di rumah istri mudanya, Mimin ketimbang di rumah Tuti.

"Mungkin karena ketidakharmonisan dalam keluarga. Mungkin (keluarga) saya termasuk keluarga yang broken home juga," kata Yoris.

Dikenang Yoris, adik dan ibunya kerap menangis semasa hidupnya.

Hal itu karena ulah Yosef.

"Mama sama Amel itu berjuang sama saya. Kalau misalnya mereka nangis, saya yang selalu ngusap air mata mereka," ucap Yoris seraya menahan tangis.

Selain karena keluarga, dugaan alasan Yosef membunuh Tuti dan Amalia adalah karena yayasan.

Diungkap Yoris, ada kemungkinan motif Yosef diduga membunuh karena ingin menguasai yayasan yang dulu diurus korban.

"Mungkin (karena) diduga harta yang enggak seberapa. Yayasan SMP sama SMK. Beberapa bulan (Tuti dan Amel meninggal) Yoris dikeluarkan (dari yayasan oleh Yosef)," ungkap Yoris.

"Berapa dana yang diminta untuk dicairkan selepas kepergian (Tuti dan Amel)?" tanya Rian Ibram.

"Rp 22 juta," pungkas Yoris.

Mengetahui aksi sadis sang ayah membunuh ibu dan adiknya, Yoris murka.

Dengan nada bicara tegas, Yoris meminta agar Yosef dihukum berat.

"Kemarin diperlihatkan gimana ininya (kronologi pembunuhan) terakhir mama sama Amel. Terlalu sadis buat saya, biadab. Hukum seberat-beratnya lah kalau kayak gini, apalagi ini anak sama ibu, keterlaluan," tegas Yoris.

Sementara Yoris ngotot meminta agar sang ayah dihukum seberat-beratnya, pihak Yosef justru balik mencurigai Yoris.

Pengacara Yosef, Rohman Hidayat beberapa waktu lalu bahkan menyentil Yoris selaku anak sulung korban dan tersangka.

Diungkap Rohman, selepas Tuti dan Amalia tiada, yang kini menguasai harta almarumah adalah Yoris.

Rohman pun menyebut bahwa kliennya, Yosef dan Mimin sama sekali tidak menguasai kekayaan korban.

"Itu TKP dikuasai Yoris sekarang, pak Yosef enggak megang itu kunci TKP," kata Rohman Hidayat saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Kepada pengacaranya, Yosef pun mengakui bahwa harta istri dan anaknya sekarang dipegang oleh sang anak tertua, Yoris.

Yosef hingga kini tidak mengetahui terkait kekayaan Tuti dan Amalia.

"Tempat itu (TKP) diklaim sama Yoris hari ini, dikuasai sama Yoris. Waktu saya sempat mau main ke sana sama Pak Yosef sebulan yang lalu setelah kami ziarah kubur, kami enggak bisa masuk karena kuncinya dipegang Yoris," ungkap Rohman.

Sumber: TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved