Berita Semarang
Dewan Tunggu Kajian Pembangunan Jalan Jangli-Undip Semarang, Manfaatnya Sudah Dirasakan Warga
Jalan tersebut sebelumnya telah dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang. Namun, mengalami ambles akibat melewari jalur patahan
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang menunggu kajian rencana lanjutan pembangunan Jalan Jangli - Undip.
Jalan tersebut sebelumnya telah dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang. Namun, mengalami ambles akibat melewari jalur patahan.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono menyampaikan, kemanfaatan Jalan Jangli - Undip sudah dirasakan masyarakat.
Bahkan, jalur itu menjadi public space untuk kegiatan.
Maka, dia berharap, Pemerintah Kota Semarang bisa segera merampungkan kajian mendalam terkait lanjutan rencana pembangunan jalur itu untuk mengatasi ambles.
"Kami harap dapat kajian yang lebih mendalam. Memang kemanfaatannya dirasakan. Jalan sudah bisa dipakai. Hanya memang melewati jalur sesar patahan," ungkap Suharsono, Kamis (26/10/2023).
Politikus PKS tersebut membeberkan, Pemerintah Kota Semarang bekerjasama dengan Undip untuk melakukan kajian.
Pihaknya pun masih menunggu model atau solusi yang bakal diterapkan untuk mengatasi jalan amblas tersebut.
"Kemarin kerjasama dengan undip, dikaji modelnya seperti apa, apakah jalur patahan sesar atau dibuat jembatan atau apa.
Kita minta dikaji suoaya tidak membahayakan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan Jalan Jangli - Undip semula sudah disediakan.
Namun, saat ini masih menunggu kajian sehingga dimungkinkan belum dapat dilaksanakan. Dia meminta kajian benar-benar dilakukan secara matang mengantisipasi hal serupa terjadi.
"Pelaksanaannya disadarkan pada kajian mendalam. Dulu ada LARAP, kajian tanahnya. Setelah LARAP, kajian lingkungan, FS, DED. Kemudian, perencanana menyeluruh pemgembangannya. Kalau layak bangun, dikerjakan," terangnya. (eyf)
Penerima Bisyarah di Semarang Naik, Pemkot Tambah Kuota dan Anggaran |
![]() |
---|
Kota Semarang Cerah, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Selasa 23 September 2025 |
![]() |
---|
Harga Ayam Potong Tembus Rp40 Ribu di Semarang, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
100 Siswa Sekolah Rakyat Kota Semarang Mulai Persiapan Ikuti MPLS |
![]() |
---|
Retribusi Anjlok Hingga Jual-Beli Lapak Ilegal, Persoalan di Balik Penataan Simpang Lima Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.